![](/img/full/?file=1562139895-pandma 2.jpg)
MEMOonline.co.id, Sumenep - Jadwal pemberangkatan jamah calon haji (JCH) 2019 asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur alami perubahan.
Sesuai jadwal awal, kloter 06 akan diberangkatkan pada tanggal 7 Juli, sedangkan kloter 07 akan diberangkatkan tanggal 08 Juli 2019. Berdasarkan perubahan jadwal, dua kloter tersebut akan diberangkatkan secara bersamaan yakni tanggal 07 Juli pukul 09.00 WIB. 752 JCH itu bakal diberangkatkan ke tanah suci Mekkah dari Lapangan GOR A Yani Panglegur Sumenep.
"Ada perubahan jadwal keberangkatan jamaah calon haji. Dua kloter itu akan diberangkatkan secara bersamaan. Kalau sebelumnya dua klotet itu memang diberangkatkan terpisah," kata Moh Rifa'i Hasyim, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kemenag Kabupaten Sumenep, Rabu (3/7/2019).
Menurutnya, perubahan jadwal pemberangkatan diketahui setelah ada rilis perubahan jadwal dari embarkasi Surabaya.
Sebab, pemberangkatan dua kloter dari Sumenep hanya selisih dua jam. "Saat koordinasi dengan pihak Asrama Haji Surabaya, dua kloter itu bisa diterima secara bersamaan karena tempatnya masih mencukupi," jelasnya.
Saat ini semua persiapan JCH telah selesai semua. Sehingga tinggal menunggu hari keberangkatan.
Sementara koper bawaan jamaah harus sudah diantarkan ke kantor Kemenag Sumenep pada 6 Juli 2019 pukul 08.00-09.00 WIB, kemudian langsung diantarkan ke Surabaya.
"Kalau kondisi kesehatan jamaah tidak ada masalah. Hingga saat ini belum ada laporan apa-apa. Tapi kami himbau para jamaah tetap menjaga kondisi kesehatannya," himbaunya.
Total CJH asal Sumenep sebanyak 752 orang. Dari 752 jamaah tersebut terbagi atas dua kloter yakni kloter 06 sebanyak 445 orang dan kloter 07 sebanyak 307 orang. Untuk kloter 07 digabung dengan jamaah calon haji asal Surabaya sebanyak 138 orang. Sedangkan untuk kloter 06 murni warga Sumenep. (Ita/diens)