Selama Dua Hari, Ratusan Panitia Pilkades di Sumenep Mengikuti Pembekalan Teknis

Foto: Mohammad Ramli, Kepala DPMD Sumenep,
817
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Mendekati pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2019, di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ratusan Panitia Pemilihan Kepala Desa, yang ada di daerah itu diberi pembekalan teknis, Rabu (3/7/2019).

Acara pembekalan teknis yang di gelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, di Hotel Utami, berlangsung selama dua hari, yakini Selasa (2/7/2019) dan Rabu (3/7/2019).

Dalam kesempatan tersebut, DPMD Sumenep mengundang tiga perwakilan dari masing-masing desa, yang akan menggelar Pilkades serentak, meliputi ketua, sekretaris dan bendahara. 

Mereka akan diberikan pemahaman secara teknis yang berkaitan dengan tanggung jawab mereka masing-masing dalam pelaksanaan Pilkades.

“Di acara pembinaan ini kita lebih fokus memberikan pemahaman secara teknis sebagaimana diamatkan dalam Peraturan Bupati Nomor 27 Tahun 2019 tentang Pilkades, pada posisi mulai dari Ketua sebagai top leaders agar bisa mengawal secara teknis anggota semua panitia. Sedangkan sekretaris diberikan pemahaman untuk mempertanggung jawabkan secara administratif dalam pelaksanaan Pilkades. Bendahara fokus pada pemberian pemahaman tentang teknis pengelolaan bantuan keuangan yang bersumber dari APBD yang wajib dipertanggung jawabkan oleh panitia,” kata Mohammad Ramli, Kepala DPMD Sumenep, Rabu (3/7/2019).

Selain itu, Mohammad Ramli juga membeberkan nominal  bantuan keuangan untuk desa yang akan melaksanakan Pilkades, meski antara desa yang satu desa lainnya besarannya tidak sama. Tetapi secara akumulatif, jumlah bantuan keuangan mencapai Rp15 miliar lebih.

“Besaran bantuan keuangan untuk desa disesuaikan dengan jumlah hak pilih dan jumlah dusun,” tegas Ramli.

Menurut Ramli, karena bantuan keuangan yang dialokasikan untuk pelaksanaan Pilkades sangat besar, maka pihaknya mendatangkan narasumber yang memiliki kompetensi dalam aspek penggunaan dan pengelolaan anggaran.

“Ada dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk menjelaskan tentang teknis pengelolaan keuangan, ada juga praktisi hukum,” pungkasnya. (Ifa/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) DPC Kabupaten Lumajang, menerima data RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok)...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilkada 2024 yang diajukan pasangan calon (Paslon) 01, Ali Fikri -...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dugaan tambang pasir illegal di Kabupaten Lumajang kembali mencuat. Masyarakat meminta, aparat penegak hukum menindak...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Optimalisasi penunjang sarana dan prasarana sektor pertanian terus dilakukan di lingkup desa di Kabupaten Lumajang Jawa...

MEMOonline.co.id, Sampang- H inisial, pelaku pembunuhan terhadap inisial Y beberapa waktu lalu di desa Bapelle, kecamatan Robatal, kabupaten Sampang,...

Komentar