MEMOonline.co.id, Bondowoso – Tragedi hilangnya seorang pelajar bernama Thoriq Risky Ahmad Maulidan, yang hilang misterius di puncak Gunung Piramid, yang merupakan anak Gunung Argopuro Desa Ardisaeng, Kecamatan Pakem, Kabupaten Bondowoso beberapa waktu lalu, menyisakan duka mendalam bagi Sahabat dan Keluarganya.
Pasalnya, keberadaan alumni SMPN 4 Bondowoso, yang ramai di perbincangkan baik di media sosial, media online, dan TV bahkan sampai menjadi tranding topik di konten youtube, belum diketahui rimbanya.
Padahal, sudah dilakukan pencarian oleh berbagai pihak – pihak, termasuk para relawan dan aktivis. Namun, keberadaan Thoriq, sampai saat ini masih belum diketahui.
Alhasil, sahabat Thoriq Risky Ahmad Maulidan, yakni Risky Sumardana, salah satu dari tiga rekan Toriq, yang ikut mendaki ke puncak piramid, mengaku sangat terpukul atas belum ditemukannya sahabatnya.
Bahkan Risky hampir setiap hari mendaki ke gunung piramid bergabung dengan tim relawan, bahkan sesekali ditemani ayahnya, melakukan pencairan sahabatnya.
Harapannya Cuma satu, sahabatnya yang hilang misterius saat mendaki ke puncak gunung Piramid, segera ditemukan.
Sebab menurut Risky Sumardana, yang bertempat tinggal di Jl. Bripol Sudarlan Perum. Green City C22 Nagkaan Bondowoso, sahabatnya itu merupakan anak yang baik.
Oleh karenanya, pihaknya berharap Thoriq masih bisa ditemukan, dan berkumpul kembali dengan Keluarganya.
“Thoriq sosok anak baik, dan saya selalu terbayang wajahnya sampai sekarang,” ujarnya, dengan raut wajah sedih.
Bahkan saat ditemui media ini, Jum’at (5/7/2019), Risky yang didampingi orang tuanya bernama Totok (45), terlihat asa menemukan Toriq sahabatnya.
Riski bersama Totok (ayahnya) mengaku melakukan pencarian Thoriq, dilokasi terakhir, tempat dimana korban diduga menghilang.
“Kami berharap semoga Thoriq lekas diketemukan dan bisa berkumpul kembali dengan keluarganya, Kami sekeluarga juga prihatin,” pungkasnya. (Vanny/diens)