MEMOonline.co.id, Lumajang - Keramaian fenomena alam 'Koyok' di Ranu Klakah Desa Tegal Randu Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang, sejenak menjadi tegang berbaur teriakan hingga sejumlah orang berlarian, Rabu malam (17/7/2019).
Pasalnya, saat sejumlah warga tengah berlomba - lomba menangkapi ikan yang mabuk, lantaran keluarnya gas belerang dari dasar Gunung Lemongan, tiba - tiba dikejutkan oleh munculnya ular berukuran besar kepermukaan air.
Saat itu, kata Supi'i (43) warga Dusun Tambak Boyo Desa Klakah, dirinya bersama anaknya datang ke Ranu untuk turut serta bersama - sama menangkap ikan.
"Awalnya, ada orang menangkap ikan menggunakan jaring. Ketika melihat sesuatu berwarna coklat ia tarik dikira ikan. Tapi ternyata setelah diangkat malah ekornya ular. Langsung dilempar dan berteriak sehingga yang lain ikut berlarian," kata Supi'i.
Setelah itu, imbuh Supi'i, ia bersama temannya saat itu menggunakan bambu diberi tali pengikat. Menjepit ular tersebut, dan akhirnya berhasil ditangkap.
"Setelah ditangkap, saya masukkan karung dan saya bawa pulang. Saya masukkan ke tempat yang aman," imbuh Supi'i.
Disisi lain, Jaber (37) warga setempat mengatakan jika ular yang tertangkap itu adalah ular piton coklat.
Diperkirakan, ular tersebut berukuran panjang kurang lebih 7 meter. Dan lebar badan sekira paha orang dewasa.
Untuk memastikan, Supi'i mengaku takut mengeluarkan ular tersebut seusai dimasukkan kedalam kerangkeng dirumahnya.
Saat ini, Supi'i mengaku bingung akan ular tangkapannya itu.
''Tidak tau mau dikemanakan. Besok saya akan bertanya pada yang berpengalaman. Kemungkinan juga akan saya lepas kembali ke alamnya," pungkas Supi'i. (Her/diens)