MEMOonline.co.id, Sumenep - Demi melestarikan dan mengembangkan budaya batik madura pada kaum millenial, Pemerintaha Kabupaten Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan menggelar Sumenep Batik On The Sea 2019, di Pantai Slopeng.
Event bergengsi tersebut akan digelar pemerintah daerah, pada tanggal 27 Juli 2019, di lokasi wisata tertua di Sumenep, yakni pantai Slopeng, Kecamatan Dasuk.
“Ini merupakan event tahunan yang dimulai sejak tahun 2018 yang mencampurkan antara keindahan pesona pantai yang tersebar di berbagai daerah Sumenep dengan pesona Batik Madura,” tutur Panitia Pelaksana, Novi Sujatmiko, Selasa (23/7/2019).
Sumenep Batik On The Sea 2019 kali ini, kata Novi, bertemakan “Art Of Colourfull Batik Madura” dengan jenis kegiatan berupa lomba fashion, parade layang batik madura dan lomba fotografi.
“Tujuannya adalah untuk memperkenalkan budaya batik madura dikalangan nasional dan internasional dengan berbagai corak ragamnya. Melestarikan budaya batik dengan berbagai corak ragamnya kepada kaum milenial lewat event fashion dan budaya tradisional Madura.,” tuturnya.
Selain itu, juga ingin memperkenalkan pesona wisata Sumenep terutama keindahan pantai dikalangan masyarakat luas dikarenakan memiliki sejumlah pantai yang eksotis. Dan memperkenalkan wisata Sumenep dikalangan masyarakat luas khususnya Pantai Slopeng Sumenep.
“Semua ini sebagai usaha untuk memelihara warisan luhur budaya Sumenep, sehingga Sumenep akan dikenal dikalangan domestik dan mancanegara sebagai sebuah kota destinasi wisata dan kota budaya,” ujar Novi Sujatmiko, yang juga sebagai Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Sumenep.
Ketentuan lomba Batik Fashion, yakni peserta pria dan wanita terbagi menjadi 4 kategori :
Adapun biaya pendaftaran Rp 150 ribu dan menggunakan busana batik Madura dengan tema ART OFCOLOURFULL BATIK MADURA (Casual).
Sedangkan untuk peserta lomba fotografi bersifat umum dan biaya pendaftaran Rp 50 ribu. Temanya foto model Batik Fashion On The Sea.Kemudian parade layang layang batik ini akan diikuti oleh berbagai komunitas layang layang di Madura.
Jenis layang layang yang ditampilkan 2 dimensi dengan batik sebagai bahan dasar utama. Layang layang akan dilepaskan ditepi pantai dengan tetap mengutamakan keselamatan.
Setiap layang layang yang dilepaskan terdiri dari 1 group dengan 4 anggota penarik. Parade layang layang batik akan menjadi kegiatan pembuka pada kegiatan Fashion Batik On The Sea 2019.
“Target pengunjung dari luar daerah, utamanya pengusaha se Indonesia, pengrajin batik se-Jawa Timur,perancang busana, pecinta fashion, fotografi dan pecinta layang layang se-Jawa Timur,” pungkasnya. (Satrio/diens)