Viral! 'Obat Kulit' Temuan Muhammad Ja'far Hasibuan Minta Difasilitasi Negara Pasca Kalahkan 193 Negara dan Juara I Dunia 

Foto: Muhammad Ja'far Hasibuan, penemu obat kulit yang viral di berbagai media
39385
ad

MEMOonline.co.id, Sumut Indonesia pantas berbangga dengan lahirnya ilmuwan muda, yang berhasil mengguncang dunia lewat penemuannya yang spektakuler, Obat Kulit Bagi Manusia dan Hewan Luar dan Dalam.

Ilmuwan muda tersebut adalah Muhammad Ja'far Hasibuan (27), Putra asal Sumatera Utara (Sumut).

Dan berkat penemuannya yang spektakuler, para pemuda ini mampu memenangkan kompetisi di Pameran Internasional Internasional Shanghai Penemuan (CSITF) dan WIIPA Penghargaan Khusus Asosiasi Dunia Penemuan Properti Intelektual.

Dia berhasil menyumbang keberhasilan emas dan WIIPA Penghargaan Khusus untuk Indonesia. 

Tak salah mengumumkan Bung Karno, "Beri aku 10 pemuda maka aku akan guncangkan dunia" dan sekarang terbukti melalui prestasi Muhammad Ja'far Hasibuan.

Penghargaan no.1 dunia menjadi makna khusus jelang HUT RI ke 74.

Sontak saja lewat penemuannya ini, ia pun viral diberbagai media cetak, online bahkan Youtube.

Atas torehannya ini ia menjadi orang pertama di Asia yang dapat penghargaan dunia pada Pameran Teknologi Internasional Cina, Shanghai dan selanjutnya disebut CSITF), diakses oleh dewan Negara yang diselenggarakan bersama oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Sains dan Teknologi, Kantor Kekayaan Intelektual Negara dan Pemerintah Kota Shanghai .

Kegiatan ini didukung juga oleh lembaga PBB seperti UNIDO, UNDP dan WIPO, dan diselenggarakan oleh Kamar Dagang China untuk Impor dan Ekspor Mesin dan Produk Elektronik, Pusat Pertukaran Teknologi Internasional Shanghai dan Donghao Lansheng (Group) Co, Ltd, adalah profesional profesional nasional khusus untuk Perdagangan teknologi internasional.

Sekedar informasi, acara CSITF ke-7 telah berlangsung pada 18-28 April 2019 di Shanghai World Expo Exhibition & Convention Center di Shanghai China beberapa bulan yang lalu

 Berawal dari keinginan yang kuat tidak perlu pergi terkendala dana, namun berkat semangat dan ikhtiarnya ingin berjuang fisabilillah dijalan Allah sehingga mencari bantuan dari pemerintah, sponsor-sponsor dan zakat yang disumbangkan.

Akhirnya impiannya pun terwujud untuk mengharumkan bangsa Indonesia dengan membawa pulang medali emas.

Hal itu dikeluarkan ilmuwan muda penemu obat kulit manusia dan hewan luar dan melalui pesan WhatsApp-nya, Minggu (4/8/2019).

Kegiatan CSITF ini merupakan bagian dari kegiatan ke-7 China Shanghai International Technology Fair yang didukung oleh Organisasi Pengembangan Industri Nasional, Program Pengembangan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Penemuan Kerja Asosiasi Kekayaan Intelektual (WIIPA). 

Selama di China ia diseleksi cukup ketat dari WIIPA dan kompetisi yang diikutinya dengan tema “Biofar Shirmp Skin Care”. 

Inovasi ini merupakan penemuan di bidang kesehatan yang berubah dari bahan alami menjadi obat luar dan dalam pada manusia dan hewan.

Dalam kegiatan tersebut, Ja'far menjadi satu-satunya orang Asia di tingkat dunia mendapat medali emas pertama dari CSITF dan WIIPA. Ia berangkat ke Cina dari tanggal 16-29 April 2019. Di sana ia berangkat oleh KJRI Shanghai dan panitia Lomba. 

Untuk diketahui bahwasanya filosofi CSITF dengan basis inovasi "Perawatan Kulit Biofar Shirmp" ini adalah teknologi yang sangat baik atau kehidupan lebih baik dan dirinya teruji membuat racikan obat penyembuh kena paku, seng dan lain-lain. 

Menurutnya, bahan produk inovatif digunakan dari bahan udang halus kecil pengembangan hidup berkelanjutan biak di bawah bakau sangkin kecilnya mata tidak terlihat diproses dalam bentuk dengan bubuk dan salep cair, tes pada manusia telah dilakukakan pada satu orang yang mendukung bendatajam (paku dan seng) setelah memberikan udang halus ramuan kental di sekitar luka, hasil positif dalam dua jam sekitar dua jaman rasa sakit dan berkurang menurun signifikan. 

Pemanfaatan udang juga di uji terhadap pasien dengan rasa dikunci di bagian dalam jaringan kulit (epidermis) dan jaringan kulit luar dari luar.

Sementara dia, persidangan diminta dengan meminta rekatkan ke penderita penyakit kuli dan minumlah. Tes juga dilakukan pada hewan (bebek, ayam, kambing dan kerbau).

“Sebelumnya saya sangat sulit mendapatkan dana untuk China, namun semua itu mampu menghasilkan pemenang penemu obat luar dan di tingkat dunia yang diikuti 193 negara,” ungkapnya.

Dengan berbagai karya dan inovasi yang telah dipertanyakan pada dunia internasional ini, ia sangat mengharapkan perhatian pemerintah Indonesia dalam pengembangan usaha-usaha yang sudah mendunia.

“Iya, saya sangat berharap sekali tentang perhatian pemerintah Indonesia lazimnya pemerintah memperhatikan peraih-peraih juara dibidang lain seperti atlet dan lain sebagainya,” harapnya.

Dia pun meminta difasilitasi untuk bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo. Indonesia punya talenta yang luar biasa seperti Muhammad Ja'far Hasibuan.

Direktur Eksekutif Studi Politik dan Kebijakan Publik (P3S) Jerry Massie mengatakan apa yang diraih oleh Ja'far Hasibuan terima kasih atas kerja keras ketekunan dan pantang setuju.

Dia (Ja'far, red) kata Jerry, merupakan penerus Prof BJ Habibie semoga akan lahir para cendikiawan muda berbakat. Dia juara 1 nasional sebanyak 19 kali, 2 kali juara Asean dan 1 kali juara dunia.

"Ini prestasi bagi bangsa yang ada di raih seorang anak yatim dan tulang punggung keluarga. Orang berprestasi seperti Jafar perlu diperhatikan oleh pemerintah," ujar dia.

Menurut Jerry, pemerintah harus membantu memfasilitasi anak-anak bangsa yang berprestasi. SAYA DAPAT DIAKSESKAN DI DUNIA HUT RI 17 Agustus 2019 

Selama ini sudah banyak yang diundang Presiden anak punya talenta tingkat dunia ini pun bisa diundang.

"Indonesia bisa patenkan hak cipta dari temuannya dan bisa digunakan negara-negara lain dan mereka bisa membeli hak cipta itu," pungkas Jerry. (Rls / red)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- Batik Lumajang On The Stage (Balos) telah menjadi salah satu event andalan pada rangkaian Hari Jadi Lumajang. Acara yang...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep menggelar Rapat Kerja (Raker) di Kota Batu, Malang, pada 21-22...

MEMOonline.co.id, Bekasi- Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Sorong (Disnav) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) pada 16-17 Desember 2024 di Bekasi,...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Warga Desa Pamolokan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, dikejutkan oleh penemuan seorang bayi laki-laki di depan Masjid...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Latihan Pra Operasi Lilin Semeru 2024 pada Rabu (18/12/2024) di aula Polres...

Komentar