MEMOonline.co.id, Lumajang - Tiga rumah warga di Kecamatan Kedungjajang Lumajang Jawa Timur, rusak pasca dilempar bahan peledak oleh orang tak dikenal, Senin dini hari, (26/8/2019).
Ketiga rumah tersebut diantaranya rumah Samito (42), warga Dusun Krajan Desa Bence, rumah Matdulla (60) Dusun Kebonan Desa Krasak dan rumah Tirap (63), warga Dusun Krajan Desa Krasak Kecamatan Kedungjajang Lumajang.
Tak lama kemudian, petugas kepolisian resort Lumajang yang menerima laporan, langsung melakukan olah TKP, guna memastikan. Tragedi mengerikan itu termasuk teror atakah bukan.
Samito menceritakan, mulanya dia tidur. Lalu kaget mendengar suara ledakan. Awalnya ia kira suara mercon atau ban truck pecah.
Baru ia kaget, setelah ia bangun dan malihat pintu rumahnya sudah rusak bolong.
"Langsung saya masuk ke dapur dan disni sudah berantakan semua, dan saya telpon pak kades. Yang rusak pintu sama almari saja,” terang Samito.
Tak lama kemudian, kembali terdengar ledakan. Dan itu dirumah Matdulla juga Tirap. Akibatnya, tiang dan kaca rumah kedua warga tersebut rusak.
Dari ketiga lokasi, polisi meyakini ada empat bahan peledak yang dilempar pelaku. Namun, satu diantaranya tidak meledak.
Hingga berita ini ditayangkan, polisi belum bisa memastikan apa jenis bahan peledak yang merusak rumah warga tersebut. Hal itu dikarenakan semua bukti yang didapat saat olah TKP berupa bubuk, misiu, batu, mur baut dan busi sepeda motor, bak berisi air akan dikirim ke forensik Cabang Surabaya.
"Belum bisa kami pastikan jenis bahan peledaknya karena masih kami masih menunggu dari hasil penelitian laboratorium forensik kepastiannya," kata AKP Sugianto, Kapolsek Kedungjajang.
Selebihnya, polisi berpangkat tiga balok itu mengutarakan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Dikarenakan dirinya masih fokus pada penyelidikan.
Dari olah TKP, saat itu polisi juga turut mengamankan pecahan kaca, pintu hingga tembok. (Hermanto)