MEMOonline.co.id, Lumajang - Warga Dusun Krajan Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang Jawa Timur, gempar pasca jatuhnya sebuah bom di areal perkebunan tebu milik Sumiati, desa setempat, Jum'at (6/9/2019).
Informasi yang dihimpun media ini, bom tersebut merupakan bom latih milik TNI AU. Memiliki berat 100 - 125 kg, jenis dummy type P-100, tanpa daya ledak melainkan hanya semburan asap.
Taufik (25), warga setempat berkata, pagi itu ia melihat ada pesawat tempur melintas di udara. Dan saat itu, ada bom tidak meledak hanya mengeluarkan asap jatuh dan menancap di tanah di perkebunan tebu.
"Saya khawatir, lalu saya lapor ke polsek dan koramil Pasirian," kata dia.
Spontan, kepolisian sektor Pasirian saat itu, melibatkan satuan terkait mendatangi TKP dan langsung membentangkan police line.
Beruntung kejadian itu, tidak mengakibatkan adanya korban jiwa.
Diduga humman error, menjadi penyebab terjatuhnya benda tersebut.
Diwaktu yang sama, Kapten Joko, Komandan AWR Lumajang menjelaskan, jika bom yang jatuh tersebut merupakan bom latih B125.
"Makanya rutenya lewat sini, karena bomnya tidak meledak dan bomnya tidak bahaya. Bisa jatuh disini itu karena kesalahan pin atau apa saya masih kurang jelas. Kalau masalah human error saya tidak bisa menjelaskan, yang jelas bom ini tidak bahaya karena hanya bom latih saja dan tidak ada hulu ledaknya, isinya semen di cor hanya cassingnya besi,” kata Kapten Joko. (Hermanto)