![](/img/full/?file=uNewsIMG-115d7606c88fdd2_1568016072.jpg)
MEMOonline.co.id, Sumenep - Keberadaan CSR (Corporate Sosial Responsibility) PT Ophir Medco Energy Company (OMEC) untuk Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diprotes warga setempat.
Pasalnya, keberadaan dana sosial itu dinilai tidak tepat sasaran.
Hal itu disampaikan warga dalam demo ke kantor DPRD Sumenep. Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Giliraje (AMG) menggelar orasi secara bergantian di depan wakil rakyat. Mereka juga membawa sejumlah poster, yang intinya mengecam CSR.
Versi Massa keberadaan CSR PT Ophir Medco Energy Company tidak tepat sasaran. Sebab, tidak mengakomodir kepentingan masyarakat. Bahkan, dana CSR itu dinilai hanya diperuntukkan kepada infrastruktur, seperti Jalan, Paving dan lainnya.
“Masak CSR hanya untuk infrastruktur, aspal dan lainnya. Padahal, untuk infrastruktur ini sudah ada dana Pokmas, DD (Dana Desa) dan lainnya, ” kata Shidqi Sadik, kepada media.
Dia menuturkan, akhirnya bisa berpotensi tumpang tindih. Sehingga, tidak memberikan dampak signifikan bagi kepentingan masyarakat.
“Bayangkan saja, kalau semua infrastruktur kan masyarakat tak menikmati langsung,” ungkapnya.
Seharusnya, terang dia, CSR itu bisa diperuntukkan untuk hal-hal yang berkaitan langsung dengan masyarakat. Salah satunya, untuk penguatan usaha, ambulan laut dan sejenisnya.
“Jadi, harus memiliki dampak positif bagi masyarakat, ” ungkapnya.
Sementara Kabag ESDA Mohammad Sahlan menjelaskan, penentuan CSR itu sudah dilakukan melalui Musdes. Dan, diusulkan oleh masyarakat terdampak.
“Jadi, itu lewat musdes. Mengakomodir kepentingan masyarakat, ” katanya. (Rawi/diens)