MEMOonline.co.id, Sumenep – Hingga detik ini, dua tahanan kabur dari rumah tahanan (rutan) kelas IIB Sumenep, Madura, Jawa Timur, yakni Matrawi dan Baidi, belum diketahui keberadaannya.
Dua tahanan yang kabur pada Minggu (29/09) sekitar pukul 04.02 Wib. tersebut, hanya bermodalkan sendok makan.
Bahkan saat Matrawi membobol tembok tahanan dengan sendok makan, dikabarkan dalam posisi tangan diborgol dan kaki dirantai ke pintu tahanan.
Saat itu, Matrawi yang ditempatkan di sel isolasi lantaran kasus KDRT
Dengan masih berbekal sendok makan, Matrawi masuk ke sel sebelah yang ditempati Baidi, dan kembali melubangi tembok tahanan.
Setelah sel tahanan Baidi berhasil dilubangi, satu persatu Matrawi melepas borgol yang mengikat tangan serta kakinya. Sehingga, dua tahanan tersebut melarikan diri.
Padahal sebelumnya, Matrawi sudah pernah kabur pada 04 Februari 2019 dan kembali tertangkap 17 Juni 2019 lalu. Dan kini Matrawi kembali melarikan diri bersama Baidi, seorang tahanan narkoba.
Kepala Rutan Kelas IIB Sumenep, Beni Hidayat mengatakan, hingga kini pihaknya terus mencari dan memburu Matrawi serta Baidi. "Pasti (diburu, red) mas, sampai dapet kita gak akan berhenti mas," kata Beni, Senin (7/10/2019).
Saat ini, kata dia pihak rutan sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengejar dua tahanan itu. Termasuk dengan kepolisian dan TNI. Bahkan Beni menyebut sudah berkoordinasi dengan kepolisian di luar Sumenep.
"Kita tembuskan juga ke Polda, Polda sudah pasti menembuskan juga ke Polres-Poleres di bawahya," jelasnya.
Hanya saja, Beni enggan menyebutkan diteksi keberadaan dua tahanan itu. Kendati demikian, dia mengatakan, jika tertangkap, Matrawi yang sudah pernah kabur itu akan dipindah.
"Ini sudah saya laporkan ke kepala devisi untuk segera dipindahkan," tukasnya. (Dus/diens)