![](/img/full/?file=1570495397-korbanpengeroyokan.jpg)
MEMOonline.co.id, Pali - Penganiayaan yang mengakibatkan kematian terjadi di kebun karet tebing delima perbatasan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan kabupaten Muara Enim,Senin (7/10/19) sekitar pukul 18.00.
Korban yang diketahui bernama Dasimin (40) warga talang akar, yang ketika itu sedang berada di kebun karet tebing delima.
Berdasarkan Informasi yang didapat, anak korban yang baru pulang dari kerja melihat ayahnya sedang di aniaya oleh dua orang bertopeng menggunakan senjata tajam.
Wagio anak korban saat di RSUD Talang ubi “Pas aku datang, bapak lah rubuh ditanah,terus aku teriak,”ujar wagiono putra korban.
Saat wagiono berteriak itulah para pelaku mencoba melarikan diri,ketika aksinya diketahui.
“Tembak kau…,” kata wagio menirukan ucapan pelaku.
“Terus kawannyo ngomong jangan tembak, Kito kabur bae,”ujarnya
Sementara itu dr Lia yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)Talang ubi mengatakan jika korban masih dalam keadaan hidup ketika tiba di RSUD.
“Korban meninggal karena pendarahan hebat yang diakibatkan oleh senjata tajam,dari luka bahu kanan,bahu kiri dan juga luka kecil di paha kiri,”terangnya
“Ketika datang kesini sudah kritis sekitar pukul tujuh lima belas, nafasnya masih ada satu-satu,lalu kita lakukan resusitasi jantung paru,”ujar dr Lia.
Luka menganga yang begitu besar di bahu kiri dan beberapa luka mengakibatkan korban meninggal dunia.
“Kita pastikan korban meninggal pukul 7:55 malam,” tutupnya. (syam/diens).