Antisipasi 'Chaos', Petugas Pengamanan Pilkades di Sumenep Akan Disiagakan Sehari Sebelum Pelaksanaan

Foto: AKP Widiarti, Kasubbag Humas Polres Sumenep
930
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Setidaknya 2.900 personel kepolisian bakal disiagakan pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2019 di Kabupaten Sumenep. Ribuan personel itu bakal disiagakan disetiap desa sehari sebelum pelaksanan pesta demokrasi digelar.

"Untuk wilayah daratan pergeseran personel dilakukan pada tanggal 6 November 2019," kata AKP. Widiarti, Kasubbag Humas Polres Sumenep, Sabtu (2/11/2019)

Tahun ini terdapat 226 desa yang bakal melaksanakan Pilkades serentak. Sesuai ketetapan Bupati Sumenep A. Busyro Karim, pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa dibagi dua tahap, untuk wilayah kecamatan daratan bakal digelar pada 7 November 2019, sedangkan untuk wilayah kepulauan bakal digelar 14 November 2019. 

Pergeseran personel alam diawali dengan giat gelar pasukan yang bakal digelar pada 6 November 2019 mendatang. "Semua anggota, termasuk BKO dari Polda Jatim pukul 06.00 sudah standby disini (Polres Sumenep) termasuk dadi jajaran Brimob," ungkapnya. 

Jumlah personel yang bakal disiagakan di setiap desa mata Widi tidak dibatasi, atau disesuaikan dengan permintaan dari Polsek dengan mengacu pada tingkat kerawanan dimasing-masing desa.

"Standarisasi jumlah personel minimal 10 anggota, tapi itu bisa bertambah hingga 20 personel lebih, tergantung permintaan nanti," ungkapnya. 

Hanya saja mantan Kapolsek Sumenep Kota itu tidak menyebutkan desa ataupun kecamatan yang masuk zona rawan. "Itu yang tahu Polsek, dan itu yang melakukan pemetaan, kondisi itu saat ini masih selalu berubah-ubah," terangnya. 

Saat ini lanjut Widi, anggota Polres Sumenep terus melakukan pantauan disetiap desa yang bakal menggelar Pilkades, termasuk melakukan patroli dan koordinasi dengan sejumlah tokoh masyarakat serta tokoh agama. Hal itu dilakukan untuk menjaga keamanan sebelum pelaksanan Pilkades digelar. 

Selain itu juga untuk memperkuat jajaran Pengendalian Massa (Dalmas), sehingga semua kondisi di masyarakat bisa terpantau. 

"Kalau ada masalah sebelum pelaksanaan, maka rayon-rayon Dalmas itu nanti yang bergerak," tegasnya. Dengan begitu maka pelaksanaan Pilkades mendatang dipastikan bisa berjalan lancar. (Ita/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) DPC Kabupaten Lumajang, menerima data RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok)...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilkada 2024 yang diajukan pasangan calon (Paslon) 01, Ali Fikri -...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dugaan tambang pasir illegal di Kabupaten Lumajang kembali mencuat. Masyarakat meminta, aparat penegak hukum menindak...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Optimalisasi penunjang sarana dan prasarana sektor pertanian terus dilakukan di lingkup desa di Kabupaten Lumajang Jawa...

MEMOonline.co.id, Sampang- H inisial, pelaku pembunuhan terhadap inisial Y beberapa waktu lalu di desa Bapelle, kecamatan Robatal, kabupaten Sampang,...

Komentar