MEMOonline.co.id, Sumenep - kondisi cuaca di perairan sumenep kian tidak menentu, angin kencang dan ombak besar membuat para nelayan lebih memilih untuk tidak melaut.
Untuk beberapa hari ini para nelayan memilih menangkap ikan di pinggiran pantai saja dikarenakan kondisi lautan yang begitu buruk, kata Abd Rahman Nelayan asal Desa Kopedi, kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep.
Nelayan yang akrab di sapa Abdul itu mengatakan, ketika musim hujan seperti sekarang ini tidak ada nelayan yang berani melaut, bukan hujannya yang membuat para nelayan takut melaut tetapi sering kali ditengah lautan itu terjadi angin kencang dan ombak besar yang tiba-tiba datang.
"Angin kencang yang tiba-tiba datang tidak bisa di prediksi oleh nelayan apalagi pas hujan deras hal itu sangat membahayakan bagi nelayan, karena perahu yang dimiliki nelayan tidak akan tahan apabila di terjang angin kencang, katanya.
Akibat dari cuaca buruk tersebut ikan-ikan yang biasa dijual murah di pasaran menjadi sangat mahal, "Selain mahal ikan juga langka di pasaran, tambahnya.
Sementara itu Buk Fatimah penjual ikan asal Desa Karduluk saat ditemui dipasar Pragaan mengatakan, jika suaminya yang biasa menangkap ikan menggunakan perahu akhir-akhir ini lebih memilih berdiam diri di rumah saja,
"Iya selain cuaca yang buruk ikan-ikan juga susah di tangkap, meskipun memberanikan diri melaut jika tidak dapat ikan lebih baik dirumah saja, tuturnya. (Nafi/Diens)