![](/img/full/?file=uNewsIMG-155de041de23a0e_1574978014.jpg)
MEMOonline.co.id, Bekasi - Cikarang Timur - Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (FKPDAS) Provinsi Jawa Barat, resmi membentuk kepengurusan Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Kota dan Kabupaten Bekasi di Kawung 3 Bojong Rangkas, Kampung Ciranggon, Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Kamis (28/11/2019).
Dengan terbentuknya kepengurusan Forum DAS Kota dan Kabupaten Bekasi, maka di wilayah Provinsi Jawa Barat saat ini sudah terbentuk sebanyak 20 Forum DAS dari total 27 Kota dan Kabupaten di Jawa Barat.
Dan dalam waktu dekat akan juga dibentuk Forum DAS di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cimahi.
Ketua FKPDAS Provinsi Jabar, Tom Maskun mengatakan, berbicara DAS itu tidak disekat oleh wilayah administrasi, Forum DAS dibentuk di Kota dan Kabupaten adalah untuk memudahkan hubungan sinergitas dan koordinasi pembangunan di korwil masing-masing.
"Kalau sudah berbicara lintas kabupaten dan kota, baru DKPDAS Provinsi Jabar yang akan memfasilitasinya, tapi pusat data dan informasi terkait apa yang menjadi persoalan tetap di korwil, tapi paling tidak korwil akan mudah untuk mengkoordinasikan antar elemen dan stakeholder khususnya anggaran yang berbasis anggaran pemerintah baik itu APBD ataupun APBN," ungkapnya kepada wartawan.
Tom menjelaskan, daerah aliran sungai merupakan suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak sungainya, yang berfungsi menampung, menyimpan dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami.
Sementara pengelolaan DAS adalah upaya manusia dalam mengatur hubungan timbal balik antara sumber daya alam dengan manusia dalam DAS dan segala aktivitasnya, agar terwujud kelestarian dan keserasian ekosistem serta meningkatnya kemanfaatan sumber daya alam bagi manusia secara berkelanjutan.
Tom mengatakan, jika Forum DAS terbentuk dari sejumlah elemen seperti unsur pemerintah, partai politik, swasta, kampus, penggiat lingkungan, tokoh masyarakat dan juga unsur media.
Pasca pembentukan kepengurusan ini, selanjutnya FKPDAS Provinsi Jabar akan melakukan penguatan sosialisasi dan rapat kerja berbasis isu strategis yang ada di korwil masing-masing, dimana persoalan DAS di
dan Kabupaten Bekasi dengan di hulu seperti di Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Purwakarta pastinya akan berbeda.
"Dari FKPDAS Provinsi Jabar juga sudah punya kaji
an awal dalam hal penanganan limbah industri, limbah domestik, bagaimana edukasi masyarakat, atau tata ruang, nah sekarang mana yang paling prioritas dari korwil tersebut," tuntasnya. (Moza/Bam/Diens).