PWI Sumenep 'Ngelmu' Ilmu Komunikasi ke Humas Pemkab Banyuwangi. Hasilnya, Sungguh Sangat Menakjubkan

Foto: PWI Sumenep saat ngelmu ke Humas Pemkab Banyuwangi
791
ad

MEMOonline.co.id, Banyuwangi - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ngelmu ilmu komonikasi ke Pemkab Banyuwangi, Jumat (29/11/2019).

Rombongan kuli tinta asal Kota Keris Sumenep ini diterima langsung oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas didampingi Kasubag Humas Pemkab Banyuwangi, Rahmawati Setyoardinie dan Ketua PWI Banyuwangi Syaifudin Mahmud.

Meski terbilang santai, tapi pertemuan tersebut sangat bermakna. Pasalnya, wartawan yang tergabung dalam organisasi profesi PWI Sumenep ini mendapatkan banyak ilmu dari Bupati dan Humas Pemkab Banyuwangi, terutama bagaimana pengelolaan publikasi soal pariwisata di Banyuwangi.

"Hubungan kami di Pemkab dengan wartawan sangat bagus, saling mengisi informasi terkait apa saja. Termasuk pengelolaan wisata," kata Bupati Banyuwangi.

Ia mengaku memfungsikan secara maksimal Humas Pemkab. Dimana, semua informasi yang ada di Kabupaten Banyuwangi ini dikelola dengan baik oleh Humas dan wartawan.

"Humas sudah menjalin hubungan yang baik dengan wartawan, baik yang tergabung di PWI, AJI maupun IJTI, bahkan yang tidak tergabung dengan organisasi profesi mana pun," terangnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Pemkab Banyuwangi, Rahmawati Setyoardinie menambahkan, setiap ada momen atau kegiatan, Humas menyiapkan berita yang dirilis melalui grup Whatsapp (WA) lengkap dengan fotonya dan berita yang share itu tidak hanya memberitakan seremonialnya.

"Kami menyediakan rilis yang berbentuk berita dan setiap berita yang dirilis itu tidak hanya bentuk kejadian, tapi harus berisi atau bermakna," jelas Kasubag Humas Pemkab Banyuwangi.

Humas Pemkab Banyuwangi juga menyiapkan empat orang yang bertugas menulis berita dan ada juga yang bertugas mengambil foto dan video. Hasil karya petugas di Humas itu dishare ke grup WA. 

"Kalau tempat acara Pemkab itu jauh, kami juga menyediakan alat transportasi teman-teman media," imbuhnya.

Di Banyuwangi ada 120 agenda yang berkenaan dengan pariwisata dan itu sudah terjadwal dengan baik. Namun, diluar itu ada kegiatan yang sifatnya tidak terjadwal seperti kegiatan pendidikan dan lainnya. "Kuncinya komunikasi," tukasnya. (Sul/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Surabaya- Ratusan demonstran dari Gerakan Arek Suroboyo (GAS), gabungan komunitas ojek online, buruh, mahasiswa, dan warga Surabaya...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep menyerahkan penetapan pemenangan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati terpilih...

MEMOonline.co.id, Lumajang- LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) DPC Kabupaten Lumajang, menerima data RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok)...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilkada 2024 yang diajukan pasangan calon (Paslon) 01, Ali Fikri -...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dugaan tambang pasir illegal di Kabupaten Lumajang kembali mencuat. Masyarakat meminta, aparat penegak hukum menindak...

Komentar