![](/img/full/?file=uNewsIMG-145de4f1a528698_1575285157.jpg)
MEMOonline.co.id, Bekasi - Cikarang Pusat - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Irpan Haeroni, saat Reses I tahun sidang 2019-2020 menggelar audiensi dengan masyarakat Desa Hegarmukti Kecamatan Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi, dalam rangka menampung dan menyerap aspirasi yang memfokuskan pada pengembangan obyek wisata Situ Rawa Binong.
“Saya berharap wakil rakyat dapat memperjuangkan keinginan masyarakat Kabupaten Bekasi untuk memiliki ikon wisata," ungkap H. Martoni, salah satu tokoh masyarakat setempat, Senin (2/012/2019) siang.
Selain menjadi ikon wisata Kabupaten Bekasi, lanjutnya, pengembangan destinasi wisata Situ Rawa Binong diharapkan mampu menopang perekonomian dan menambah penghasilan masyarakat setempat.
"Situ Rawa Binong ini dianugerahi Allah SWT dengan panorama alam yang sangat indah dan menarik, memiliki ciri khas budaya yang masih terjaga hingga saat ini serta lokasinya strategis sebab berada di pusat kota Kabupaten Bekasi," tuturnya.
"Informasinya, tahun depan akan dibangun alun-alun di sekitar area Situ Rawa Binong dengan air mancur menari setinggi 50 meter ditengah danau," tambah H. Dedi Hendriana, Ketua BPD Desa Hegarmukti.
Informasi tersebut, jelas H. Dedih, berdasar atas sambutan Bupati Bekasi, H. Eka Supria Atmaja, saat acara Pesta Hajat Bumi Rawa Binong tanggal 14 September 2019 lalu.
Hal senada juga disampaikan Wiwik, pengurus UMKM Kecamatan Cikarang Pusat.
Wiwik berharap, Situ Rawa Binong menjadi pusat jajanan dan kuliner tradisional serta pusat perbelanjaan oleh-oleh juga cinderamata khas Kabupaten Bekasi.
"Selama ini Kabupaten Bekasi belum memiliki pusat kuliner, cinderamata, jajanan dan oleh-oleh khas kabupaten Bekasi, padahal banyak tamu dan wisatawan yang menanyakan keberadaannya," terang Wiwik.
Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Irpan Haeroni, menyatakan bahwa dirinya telah berdiskusi dengan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat.
"Kami sudah sepakat untuk menganggarkan pengembangan destinasi wisata Situ Rawa Binong sesuai usulan yang disampaikan oleh Direktur Bumdesa Hegarmukti Lestari, Kang Doni Ardon yakni sebesar 20 miliar untuk APBD perubahan tahun 2020 Jawa Barat," terang Irpan Haeroni.
Selain itu, sebagaimana yang tertuang dalam usulan Dinas Pariwisata kepada Bupati Bekasi untuk rekomendasi Gubernur Provinsi Jawa Barat, Irpan, akan memperjuangkan sebesar 20 miliar untuk destinasi Situ Rawa Binong, 10 miliar untuk penataan Situ Cipalahlar, 10 miliar untuk Situ Abidin, 10 miliar untuk Situ Ceper dan 50 miliar untuk penataan bumi perkemahan Karang Kitri, Desa Karangmulya Kecamatan Bojongmangu pada anggaran tahun 2021.
"Untuk Situ Rawa Binong, kami akan mulai pengusulan pembangunannya pada APBD perubahan tahun 2020 Jawa Barat, karena kebetulan, Kang Doni Ardon sudah lebih dulu menyampaikannya ke kami saat pelantikan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat," tandas Irpan Haeroni.
Tampak hadir dalam acara, Kapolsek Cikarang Pusat, AKP. Somantri, SH, Kasi Ekbang Kecamatan Cikarang Pusat, Wowo Fadillah, Bhabinkamtibmas (Pol) Aiptu. Eka Agung, Babinsa, Salmawi, jajaran dan aparatur Desa Hegarmukti, Ketua BPD Desa Hegarmukti, Dedi Hendriana, para Kadus, Ketua RW dan RT se-Desa Hegarmukti, Ketua Bumdesa Desa Hegarmukti, Karang Taruna, LPM, PKK, UKM Desa Hegarmukti serta masyarakat sekitar Situ Rawa Binong. (Don/Bam/Diens).