DPRD Sampang Geram Camat dan Lurah Mangkir Saat Dipanggil

Foto : Suasana di Ruang Komisi Besar DPRD Sampang tanpa dihadiri Camat dan lurah
1494
ad

MEMOonline.co.id, Sampang - Pemanggilan terhadap Camat dan enam Lurah yang ada di Kabupaten oleh DPRD Sampang, tidak menciutkan nyali Camat dan Lurah. 

Nyatanya, Lurah dan enam Lurah yang ada di Kabupaten Sampang, serta pihak pihak terkait, tidak mengindahkan pemanggilan DPRD dalam kasus Alokasi Dana Kelurahan (ADK), senin (16/12/2019).

Nasafi,  Ketua Komisi 1 DPRD menyayangkan ketidakhadiran Camat dan Lurah serta  rekanan termasuk Direktur CV. pelaksana kegiatan proyek TA. 2019 di tiap Kelurahan Sampang, yang ikut serta mangkir dalam panggilan tersebut.

"Camat dan Lurah tidak menghormati  DPRD Sampang terkait pemanggilan yang dilakukan DPRD, untuk di klarifikasi terkait ADK, tanpa ada alasan yang jelas," terangnya. 

Sementara, Auliya Rahman, sekretaris Komisi 1 saat dikonfirmasi mengatakan,  ketidak hadiran Camat dan lurah saat dipanggil oleh DPRD yang kedua kalinya,  merupakan pelecehan terhadap legislatif. 

Menurutnya, ketidakhadiran Camat dan Lurah memang sengaja dimainkan, atau kenapa. Ada apa dengan Bupati Sampang, padahal sudah jelas dalam undangan, Bupati untuk menghadirkan Camat dan lurah untuk mengklarifikasi terkait ADK. 

“Kami kecewa, masak dari lembaga legislatif tidak dihargai, kita tidak ingin dihargai secara personal, kita tidak ada kepentingan politik dalam hal ini, mana bisa maju Sampang, kalau pemerintahannya seperti ini," jelasnya. 

Terpisah, H. Abdus Salam, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sampang juga  kecewa. 

Menurutnya, dengan ketidakhadiran camat Lurah itu, berarti kewenangan kita selaku Dewan di Kabupaten Sampang ini tidak ada gunanya.

“Ini kan aneh, kalau tidak bersalah  mengapa mangkir, ini kan meremehkan kewenangan kita sebagai Dewan,  nantinya akan berdampak bukan hanya di komisi 1, akan tetapi akan berdampak kepada komisi komisi yang lain," ungkapnya. 

Abdus Salam meminta kepada Bupati Sampang, untuk segera menyelesaikan kasus ini. 

"Saya kuatir dalam kasus ini ada yang mengkondisikan, sehingga mereka kompak tidak hadir atas pemanggilan DPRD ini. Dan saya minta Bupati Sampang untuk mengevaluasi semua OPD, mari kita saling menghargai, agar kedepan Sampang bisa lebih maju," tandasnya. (Fathur)

 

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) DPC Kabupaten Lumajang, menerima data RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok)...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilkada 2024 yang diajukan pasangan calon (Paslon) 01, Ali Fikri -...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dugaan tambang pasir illegal di Kabupaten Lumajang kembali mencuat. Masyarakat meminta, aparat penegak hukum menindak...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Optimalisasi penunjang sarana dan prasarana sektor pertanian terus dilakukan di lingkup desa di Kabupaten Lumajang Jawa...

MEMOonline.co.id, Sampang- H inisial, pelaku pembunuhan terhadap inisial Y beberapa waktu lalu di desa Bapelle, kecamatan Robatal, kabupaten Sampang,...

Komentar