Warga Pronojiwo Lumajang Mengaku Resah, Pasca Pilkades Kamtibmas di Desanya 'Kacau'

Foto: Suparman, tokoh masyarakat Desa Pronojiwo Lumajang
1726
ad

MEMOonline.co.id, Lumajang - Warga Desa Pronojiwo Kabupaten Lumajang Jawa Timur, merasa resah. Pasca pelaksanaan pemilihan kepala desa ditempat tinggalnya, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat jadi terganggu.

Sejumlah kejadian, sedari pengrusakan fasilitas umum yang berkaitan dengan sumber kehidupan warga terjadi berulang - ulang.

Hal itu diakui oleh tokoh masyarakat setempat, Suparman. Kata dia, sebelum pemilihan kepala desa dilaksanaan, desa tempat tinggalnya aman - aman saja. 

Kendati menurutnya sempat terjadi sebuah intimidasi terkait pilihan warga terhadap salah satu calon kades, tapi semua itu bisa diatasi oleh sikap warga yang menanggapinya dengan bijak, sehingga tak jadi polemik.

"Sebelum pelaksanaan pilkades itu situasi di Desa Pronojiwo aman. Tapi setelahnya, masyarakat sini merasa teranggu sekali karena situasi disini sudah tidak aman lagi," ungkap Suparman pada media ini, Sabtu sore (28/12/2019).

Ia menceritakan, kejadian beberapa hari sebelumnya, soal pengrusakan tandon (jedingan) dan pipa saluran air minum di Dusun Tulungagungan desa setempat.

Imbuh suparman, kejadian itu sempat membuat orang nomer satu di Kepolisian Resort Lumajang mendatangi lokasi secara langsung.

Namun kata dia, masyarakat masih menyayangkan dikarenakan hingga saat ini, pihak kepolisian dirasa masih belum menemukan solusi, terlebih menangkap pelakunya.

Malah Suparman menambahkan, sepulangnya Kapolres dari Pronojiwo, pengrusakan kembali terjadi bukan dilokasi yang sama. Akan tetapi melebar pada pengrusakan pohon salak di kebun milik warga.

"Kemarin Pak Kapolres Lumajang turun ke Pronojiwo untuk menyaksikan langsung dilokasi kejadian," terang Suparman.

Pria yang akrab disapa Parman itu menduga, rangkaian kejadian itu ada kaitannya dengan pilkades.

Ia meminta, pihak kepolisian segara menangkap siapa pelakunya, agar masyarakat bisa kembali tenang dan beraktifitas seperti biasanya.

"Harapannya begitu, ini laporan kan sudah lebih dari satu minggu, Laporan pertama sepertinya belum ada upaya untuk meredam. Baru laporan kedua pasca kejadian, Kapolres Lumajang turun langsung. Tapi sampai saat ini mana?, belum ada hasil, pelaku belum diketemukan," tukasnya.

Sementara kapolsek Pronojiwo, Iptu Basuki Rachmad, dihubungi melalui sambungan telephone cellular berkata, pihaknya hingga kini terus melakukan pendalaman.

Iptu Basuki memastikan, proses perkara tersebut terus berlanjut, sedari memeriksa saksi - saksi dan mengupayakan untuk segera menangkap siap pelaku aksi yang meresahkan masyarakat tersebut. (Hermanto)

 

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) DPC Kabupaten Lumajang, menerima data RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok)...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilkada 2024 yang diajukan pasangan calon (Paslon) 01, Ali Fikri -...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dugaan tambang pasir illegal di Kabupaten Lumajang kembali mencuat. Masyarakat meminta, aparat penegak hukum menindak...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Optimalisasi penunjang sarana dan prasarana sektor pertanian terus dilakukan di lingkup desa di Kabupaten Lumajang Jawa...

MEMOonline.co.id, Sampang- H inisial, pelaku pembunuhan terhadap inisial Y beberapa waktu lalu di desa Bapelle, kecamatan Robatal, kabupaten Sampang,...

Komentar