![](/img/full/?file=uNewsIMG-115e1a81f965a32_1578795513.jpg)
MEMOonline.co.id.Jember- Warga, Desa Kebunrejo, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Kandas usai mencoba sebuah senapan yang dipesan, di rumah Huda, Desa Garahan, Kecamatan Sempolan, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Namun korban tidak sendirian. Bersama teman lainnya, Samsul Arifin (29) Slamet dan Muzammil.
Mereka berempat bertandang ke rumah pria 55 tahun ini untuk membeli senapan angin. Apes, saat Samsul mencoba senapan model baru, korban tertembak persis mengenai kelopak mata sebelah kanan.
Insiden ini bermula, setelah proses transaksi jual beli senapan angin yang dipesan dua bulan lalu oleh Slamet dan Muzamil. Tiap pucuk senapan dihargai Rp 1.550.000. Usai dua orang itu melunasi senapan yang dipesannya, tiba-tiba Samsul Arifin menanyakan stok senapan lain pada Huda.
Selanjutnya, Huda kemudian mengeluarkan dua senapan yang dia simpan di kamar. Huda menuju dapur untuk membuat minuman bagi para tamunya tersebut. Namun sebelumnya, dia memperingatkan jika senapan itu telah berisi peluru.sabtu (11/1/2020)
Saat itu, Samsul mengambil senapan angin dan duduk di lantai. Sementara posisi korban duduk di kursi persis di atas Samsul. Nah, ketika Samsul sedang memeriksa senapan tersebut, tiba-tiba korban menarik laras panjangnya hingga membuat Samsul terkejut. Lalu tanpa sengaja, Samsul menarik pelatuk senapan itu.
Kapolsek Silo AKP Hary Wahyono mengatakan, sejauh ini pihaknya masih memintai keterangan kepada tiga orang teman korban, termasuk kepada penjual senapan angin tersebut. Menurutnya, korban meninggal akibat tertembak senapan angin yang dicoba oleh temannya tersebut. “Kami masih mendalami kasus ini. Yang jelas, korban meninggal karena tertembak senapan,” jelasnya. (Inul/diens)