MEMOonline.co.id, Jember - Keluhan warga atas ulah oknum supir kendaraan berat pengangkut material, sepertinya tak digubris. Buktinya, kendaraan berat semisal truk, dump truk maupun engkel pengangkut tambang galian C tanpa menggunakan penutup masih marak berkeliaran di jalan raya.
Informasi yang diterima, wilayah yang marak akan truk tanpa penutup itu yakni dikecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Dia menyayangkan kurangnya tindakan tegas dari pihak berwenang. Sehingga aktivitas mobil angkutan bermuatan pasir, dan tanah urug itu dibiarkan tanpa pengawasan.Selasa (14/1/2020)
Imbasnya, warga maupun pengguna jalan mengeluh. Pasalnya, jika diterpa angin atau hujan deras, isi muatannya kerap berjatuhan sehingga mengganggu dan mengancam keselamatan pengendara di belakangnya. “Bikin bahaya pengguna jalan yang lain,” kata dia.
Bai mengaku selalu waswas jika saat bersepeda motor lantas berpapasan dengan truk yang mengangkut material pasir atau batu tanpa tutup. Sebab khawatir, isi muatannya berjatuhan lalu menimpanya. “Kalau mata kelilipan sih sudah sering. Ini takutnya pada jatuh, terutama yang muatan batu kali,” kata dia.
Senada dilontarkan, Fitri pengguna jalan lainnya. Dinilai meresahkan, dia meminta ada tindakan tegas dari pihak berwenang baik kepolisian ataupun Dishubkominfo terhadap oknum supir kendaran berat tanpa penutup yang kian marak lalu lalang di jalan.
Truk yang tidak menutup bak berisi material sudah seharusnya ditindak tegas. “Tilang saja supaya jera. Terus uji lagi kelayakan kendaraannya, mayoritas mobilnya banyak yang sudah doyok,” tandasnya. (inul)