MEMOonline.co.id, Sumenep - Sejumlah masyarakat terpaksa melakukan penutupan akses jalan menuju Kecamatan Ganding, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (6/2/2018).
Aksi tersebut sebagai bentuk protes masyarakat karena jalan tersebut terlalu lama tidak diperbaiki.
Sehingga mereka menutup akses jalan utama menuju Kecamatan Ganding dari arah selatan menggunakan pohon pisang dan bambu.
Akibatnya, akses jalan tersebut tidak bisa dilalui pengendara.
"Tidak bisa dilalui kendaraan, apalagi roda empat," kata salah satu pengendara Hanafi.
Ahmad salah satu warga setempat mengatakan aksi tersebut dilakukan karena kondisi jalan terkesan dibiar rusak oleh pemerintah daerah.
"Hampir separuh jalan rusak. Itu karena gorong-gorong disana ambruk dan belum diperbaiki," ungkapnya.
Kerusakan jalan, kata Ahmad hampir separuh badan jalan.
Selain itu kondisi jalan saat ini bergelombang dan gelap saat malam hari.
"Kalau roda enam dipastikan tidak bisa lewat. Kalau dipaksakan akan guling," jelasnya.
Lokasi jalan itu berada diperbatasan anatara Desa Bataal Barat Kecamatan Ganding dan Desa Ketawang Lok, Kecamatan Guluk-guluk. (Ita/diens)