Dinas Koperasi dan UKM Salurkan Kredit 420 Miliar Ke Pelaku UMKM

Kabupaten Bekasi melalui Dinas Koperasi dan UKM berkomitmen membantu penyaluran kredit bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM)
940
ad

MEMOonline.co.id, Bekasi-Cikarang Pusat - Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Koperasi dan UKM berkomitmen membantu penyaluran kredit bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi.

Per - 31 Desember 2017, Dinas Koperasi dan UKM sudah menyalurkan kredit pembiayaan mencapai 420 miliar. Hal tersebut diungkap Kepala Seksi (Kasie) Fasilitas Pembiayaan pada Dinas Koperasi dan UKm, Dodi Supriadi.

"Di kita ada beberapa sumber pembiayaan yang pertama Lembaga Penyalur Dana Bergulir (LPDB) yang bersumber dari APBN Kementrian Koperasi dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) subsidi bunga yang di konpers kalau di Bank umum bunganya bisa sekitar 12-13 persen," ujarnya di wawancarai di ruang kerjanya (06/02/2018).

Dodi menerangkan, belum berapa lama dari hasil pertemuan di Bogor tentang usaha mikro yang diperuntukan bagi masyarakat yang tidak bisa mengakses KUR maksimalnya hanya 10 juta rupiah. Penyalur dana tersebut bisa melalui Koperasi, bisa juga penyalur pembiayaan bukan bank berupa PNM.

Besok tanggal 21 dan 22 Februari 2018, beber Dodi, akan melaksanakan kegiatan intermediasi antara Dinas Koperasi dan UKM dengan Lembaga Keuangan.

Untuk acara di tanggal 21 yang akan menjadi pembicara dari LPDB dan Bank Mandiri, sedangkan tanggal 22 yang akan menjadi pembicara BRI Syariah dan PNM yang kaitannya dengan Kredit Mikro dan KUR.

"Untuk KUR yang mikro yaitu BRI Syariah tanpa agunan dan tanpa biaya dengan pinjaman 25 juta, kalau yang tidak bisa mengakses KUR seperti BRI, Mandiri dengan pinjaman 25 pakai agunan," terang dia

Setiap tahunnya Dinas Koperasi dan UKM, tambah Dodi, pihaknya selalu mengadakan intermediasi dengan lembaga keuangan dalam memberikan solusi bagi pelaku usaha yang masih kesulitan mendapat kemudahan bantuan modal. Bahkan ada juga pelaku UMKM yang datang langsung ke bagian fasilitas pembiayaan yang mengeluhkan permasalahannya langsung di bantu pencairannya.

"Yang pasti kita cari tahu dulu permasalahannya di lapangan, butuh dana berapa, lalu kita bantu pencairannya. Kalau cuma butuh 25 juta, di kita ada BRI Syariah, Artha graha, tetapi kalau butuhnya diatas 100 juta pastinya menggunakan suku bunga ritel bisa langsung ke Bank Mandiri maupun BRI,"pungkasnya. (Bam/ Diens).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Jember- Pemerintah Desa (Pemdes) Panca Karya, Kecamatan Ajung Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggelar karnaval budaya sebagai...

MEMOonline.co.id, Jakarta- Albany Pasya, seorang pemuda 21 tahun yang sedang berfokus pada pelestarian budaya . Sebuah program “BBC atau Be Bright...

MEMOonline.co.id, Sumenep- KPU Sumenep resmi mengumumkan hasil verifikasi administrasi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep pada Sabtu...

MEMOonline.co.id, Jember- Bagi masyarakat yang memiliki anak penyandang disabilitas juga tidak perlu minder, tumbuhkan kepercayaan diri pada mereka...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Setelah sekian lama publik bertanya-tanya siapa gerangan oknum Event Organizer (EO) pemborong ratusan event di Kalender...

Komentar