- Dinas Sosial Kabupaten Sumenep,    Madura Jawa Timur"> - Dinas Sosial Kabupaten Sumenep,    Madura Jawa Timur"> - Dinas Sosial Kabupaten Sumenep,    Madura Jawa Timur"> - Dinas Sosial Kabupaten Sumenep,    Madura Jawa Timur">

Begini Upaya Dinsos Sumenep Dalam Merealisasikan Program PKH Tepat Sasaran.

Foto: Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep R Aminullah.
1035
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Dinas Sosial Kabupaten Sumenep,    Madura Jawatimur akan lakukan proses validasi terhadap peserta penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) 2018,

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep R Aminullah mengatakan, pada tahun 2018 proses validasi peserta penerima manfaat PKH akan dilakukan dengan cara berbeda dari tahun sebelumnya, 

"Tidak semua data keluarga yang sudah diusulkan saat ini akan masuk pada program PKH, karena bisa saja nanti data keluarga yang sudah masuk tersebut tidak bisa memenuhi syarat, katanya. Kamis, 08 Feb 2017.

Pihaknya menyatakan untuk tahun ini proses validasi akan dilakukan dengan beberapa metode, mulai dari data yang sudah di usulkan oleh pemerintah desa  dan nantinya akan di cocokkan dengan data penduduk yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatatan Sipil (Disdukcapil).

"Nanti kami akan kordinasi dengan Disdukcapil dalam melakukan verifikasi dan validasi sehingga nanti ketemu keluarga yang berhak mendapatkan program PKH dan keluarga yang sudah tidak berhak mendapatkannya, tuturnya.

Tidak cukup berhenti disitu pihaknya akan membentuk tim untuk turun ke desa dalam rangka memastikan keluarga yang sudah di usulkan itu benar-benar berhak mendapatkan program PKH, Tegas Aminullah.

"Nanti setelah kami selasai kordinasi dengan Disdukcapil, selanjutnya kami akan bentuk tim untuk melakukan pengecekan  kebawah, karena bisa saja keluarga yang pernah mendapatkan program tersebut sudah tidak berhak lagi mendapatakannya, tegasnya.

Pasalnya, ada beberapa syarat yang harus di penuhi dalam program sosial tersebut, apabila ada keluarga yang tidak bisa memenuhi persyaratan tersebut kepesertaannya dalam program PKH akan dicabut, misalnya sudah tidak ada anak yang masih usia sekolah, sudah tidak ada bayi yang mau dibawa ke puskesmas, dan terakhir Lansia minimal umur 70 tahun, kata Amin.

Kemudian pihaknya berharap dengan proses Validasi semacam itu seluruh keluarga yang berhak mendapatkan program PKH bisa tercover semua,

"Harapan kami semua agar program PKH ini bisa dinikmati oleh keluarga yang benar-benar berhak mendapatkannya sehingga kesejahtraan di kabupaten sumenep bisa terwujud dan penurunan angka kemiskinan di kabupaten sumenep semakin cepat dengan program sosial yang tepat sasaran, pungkasnya. (Nafi/Diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Poli Onkologi RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui BKPSDM resmi mengumumkan hasil seleksi administrasi CPNS tahun...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Komunikasi dan Informatika terus mengembangkan Sistem Informasi Keselamatan...

MEMOonline.co.id, Bali- Di era digital yang semakin maju, kehadiran content creator menjadi salah satu pilar penting dalam dunia kreatif. Gussdian,...

MEMOonline.co.id, Sampang- S inisial (54), seorang perempuan warga desa Blu'uran, kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur...

Komentar