Wajah Baru Hasil Musancab PDI-P Kabupaten Bekasi

Foto : Musancab PDI-P Kabupaten Bekasi
1406
ad

MEMOonline.co.id, Bekasi - Tambun Selatan - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-Perjuangan Kabupaten Bekasi, menggelar Musyawarah Anak Cabang (Musancab) secara serentak.

Musancab yang diikuti oleh sejumlah Pengurus Ranting, Anak Cabang dan Pengurus DPC PDI Perjuangan serta anggota Fraksi PDI Perjuangan tersebut dibuka resmi oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-Perjuangan Provinsi Jawa Barat, di Win Grand Hotel, Tambun Selatan, Minggu (8/3/2020).

Sebanyak 23 orang Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI-Perjuangan se-Kabupaten Bekasi diambil sumpah dan janjinya, setelah sebelumnya dilakukan proses seleksi fit and proper Test terhadap 130 orang kader se-Kabupaten Bekasi.

Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Bekasi, Soleman, mengatakan bahwa arti pentingnya Musancab dilaksanakan yaitu dalam rangka penyegaran struktur dan mengisi kepengurusan partai pada tingkat Kecamatan.

“Hampir setiap kecamatan ada 5-10 orang calon Ketua PAC yang mendaftarkan diri. Itu artinya ada semangat juang tinggi bagi partai. Akan tetapi hanya satu orang yang terpilih per kecamatan,” ucapnya.

Soleman berharap kepada Ketua PAC yang terpilih agar memiliki loyalitas dan semangat juang tinggi untuk membesarkan partai PDI-P di wilayahnya.

“Ketika nanti terpilih saya berharap kepada
Ketua PAC beserta pengurus dan rantingnya punya loyalitas dan semangat tinggi terhadap partai,” ujarnya.

Soleman juga menegaskan kepada seluruh PAC dan Ranting, bahwa sesuai amanat dalam Rakernas PDIP kemarin, wajib melakukan rapat bulanan.

“Ini adalah amanat Rakernas bahwa PAC wajib lakukan rapat dua kali dalam sebulan. Sedangkan untuk Ranting satu kali. Saya yakin ketika kalian memiliki semangat juang yang tinggi, nanti pada 2024, PDI-Perjuangan akan menjadi partai pemenang di Kabupaten Bekasi,” pungkasnya. 

Sementara itu, Pimpinan Sidang Musancab, Yunandar R Eka Perwira, sangat berharap agar kedepannya PDI-Perjuangan Kabupaten Bekasi semakin solid dan lebih bersikap disiplin. Sebab menurutnya, disiplin merupakan modal utama untuk menghadapi tantangan di Pemilu 2024. Baik Pilpres, Pilgub, Pilkada dan Pileg.

"Dengan modal baik ini, banyak hal yang bisa dilakukan oleh pengurus partai untuk mendapatkan simpati dari masyarakat, sehingga PDI-Perjuangan memperoleh peningkatan suara seperti periode yang lalu," jelasnya.

Yunandar, yang juga pengurus DPD PDI-Perjuangan Jawa Barat tersebut menjelaskan secara keseluruhan proses Musancab tidak ada kendala.

"Tidak ada kendala, tinggal PAC Babelan yang belum selesai. Nanti akan menyusul. tidak masalah," sebutnya.

Musancab, papar Yunandar, merupakan hasil regenerasi kader sehingga dihasilkan kader terbaik dan bisa diterima oleh kaum milenial nantinya.

"Untuk penggantian kepengurusan PAC sendiri, itu akan berjalan secara natural tapi memang harus ada regenerasi, sebab untuk menghasilkan kader yang terbaik," tandasnya. (Gio/Bam/Diens).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) DPC Kabupaten Lumajang, menerima data RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok)...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilkada 2024 yang diajukan pasangan calon (Paslon) 01, Ali Fikri -...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dugaan tambang pasir illegal di Kabupaten Lumajang kembali mencuat. Masyarakat meminta, aparat penegak hukum menindak...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Optimalisasi penunjang sarana dan prasarana sektor pertanian terus dilakukan di lingkup desa di Kabupaten Lumajang Jawa...

MEMOonline.co.id, Sampang- H inisial, pelaku pembunuhan terhadap inisial Y beberapa waktu lalu di desa Bapelle, kecamatan Robatal, kabupaten Sampang,...

Komentar