MEMOonline.co.id, Sumenep - Terdapat 196 santri dari Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan asal Sumenep, Madura, Jawa Timur tiba di kota keris. Mereka menggunakan empat bus pariwisata dari asal mereka menuntut ilmu menuju Terminal Arya Wiraraja Sumenep, Kamis, 2 April 2020.
Pantauan media ini, ratusan santri ini tiba di terminal secara bertahap. Setelah itu, satu persatu mereka diturunkan dari bus, yang kemudian disemprot dengan cairan disinfektan. Setelah itu, mereka baru diperbolehkan menuju keluarganya yang sedang menjemput.
Kordinator Penjemput, Widadi Rahun menjelaskan, santri yang pulang itu karena sudah masuk masa liburan. Mereka berasal dari sejumlah kecamatan yang ada di Sumenep. "Kebanyakan mereka berasal dari Guluk-guluk, Ganding dan Pragaan," katanya kepada media.
Sementara itu Sekda Sumenep Edy Rasyadi mengatakan, langkah itu dilakukan sebagai upaya penanggulangan, pencegahan penyebaran Covid 19. Sehingga, dilakukan penyemprotan kepada ratusan santri itu.
"Untuk mencegah penyebaran covid 19 di Sumenep ini, maka kami lakukan penyemprotan disenfektan satu persatu. Alhamdulillah berjalan sukses," katanya.
Intinya, sambung dia, pihaknya komitmen untuk memotong mata rantai penyebaran virus korona ke Sumenep.
Pada kesempatan itu, hadir pula memantau pemulangan santri Sekdakab Sumenep Edy Rasyadi, Kapolres AKBP Deddy Supriadi, Kadishub Agustiono Sulasno dan Kepala BPBD R. Abd Rahman. Pemulangan santri ini juga dijaga ketat aparat kepolisian. (Ita/diens)