MEMOonline.co.id, Sampang - Kedatangan santri dari pondok pesantren Sidogiri Pasuruan ke Kabupaten Sampang, jalani pemeriksaan di posko penanganan pencegahan Covid -19 di jl. Wijaya Kusuma Kota Sampang, Madura, Jawa Timur.
Sebanyak 752 santri ini menggunakan armada 15 bus yang terbagi 12 bus turun di kota Sampang, sedangkan yang 3 bus turun di Kecamatan Ketapang Sampang, di dua titik itu, semua santri menjalani pemeriksaan.
"Kepulangan mereka ke kampung halaman dalam rangka menjalani hari libur Ramadhan 1441 Hijriah," jelas Ainul Yakin, salah satu alumni Ponpes Sidogiri, kamis (2/4/2020).
Ditempat yang sama, Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Yuliadi Setiawan mengatakan, semua santri yang datang dilakukan pemeriksaan, baik di Posko penanganan pencegahan covid -19 di jl. Wijaya kusuma Sampang, juga yang di Kecamatan Ketapang.
"Dari 752 santri yang menjalani pemeriksaan, ada 6 santri yang memiliki suhu diatas 38 Celcius," terangnya.
Untuk itu kata Wawan yang biasa dipanggil, ke 6 santri itu kita rujuk ke Puskesmas kamoning untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Mungkin karena kelelahan, sehingga suhunya naik, saat dilakukan pemeriksaan ke 6 santri itu tidak batuk, tidak flu maupun sesak nafas," terangnya.
Masih menurut Wawan, untuk langkah antisipasi ke 6 santri tersebut, kalau memang harus melakukan isolasi secara mandiri di rumah masing masing, iya harus dilakukan, tetapi tetap dalam pemantau dari pihak Puskesmas setempat.
"Kalau memang harus dilakukan isolasi mandiri, para santri itu akan dipantau terus perkembangannya selama 14 hari kedepan," jelasnya.
"Ini salah satu langkah yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Sampang untuk tetap mempertahankan zona hijau," tandasnya. (Fathur)