Bupati Busyro Wacanakan Desa di Sumenep Ciptakan Destinasi Wisata Unggulan

Foto: Bupati Sumenep A Busyro Karim
825
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Bupati Sumenep, A Busyro Karim mengimbau Kepala Desa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, agar menciptakan destinasi unggulan. 

Itu dilakukan guna mendukung suksesnya program kunjungan wisata (visit 2018) yang telah dilaunching akhir tahun 2017 lalu.

"Harapannya desa membantu untuk menyukseskan program pemerintah daerah, yang didalamnya ada visit 2018 dan seterusnya," kata Busyro Karim. 

Menurutnya, pencetusan destinasi unggulan di setiap desa dilakukan secara profesional.

Sehingga bisa menghasilkan dampak yang positif kepada masyarakat, utamanya di sektor perekonomian. 

Caranya, lanjut Bupati dua Periode itu desa melakukan kajian ilmiah sebelum membangun destinasi unggulan. 

Setelah itu, pembangunannya dimasukan kepada program desa. 

Sehingga pembangunannya nanti bisa menggunakan dana desa (DD), alokasi dana desa (ADD) atau membangun kerjasama dengan investor.

"Masukan program desa," jelas mantan Ketua DPRD Sumenep dua periode itu.

Dilihat dari kekayaan alam yang di Sumenep, kata Busyro banyak destinasi wisata yang bisa di garap desa. 

Desa tidak bolah terpaut hanya kepada wisata alam saja seperti halnya pantai, wisata religi seperti makam dan situs sejarah lain.

Menurutnya, jika dikelola dengan baik Pondok Pesantren juga bisa dijadikan sebagai destinasi unggulan. 

Ia mencontohkan di Desa Guluk-guluk, Kecamatan Guluk, disana banyak pesantren yang juga bisa dijadikan salah satu deatinasi wisata religi. 

"Diantaranya pondok besar An-Nuqayah dan Al- Is'af. Jika dipermak dengan bagus bisa jadi kunjungan ke sana. Disana (An-Nuqayah) ada pembuatan jamu tradisonal, dan juga budi daya lele. Jika itu pengelolaannya berkerjasama dengan desa cukup bagus," tegasnya. 

Sebelumnya, Asosiasi Media Online Sumenep (AMOS) menggagas lahirnya desa wisata. 

Selain untuk mensukseskan program Visit 2018 dan menjadikan Sumenep Kota Wisata, juga untuk mendongkrak perekonomian masyaralat melalui pariwisata. 

"Kami siap mendukung itu, tinggal bagaimana komitmen pemerintah daerah," tandas Ahmadi Muni, Ketua AMOS. (Ita/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Seorang bocah berusia 10 tahun, EA, asal Dusun Kebun Kelapa, Desa Kalianget Barat, meninggal dunia di Wisata Kolam Renang...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Kepala Klinik Rawat Inap Pratama Barokah Ambunten, Sumenep, Apt. Irra Ayundari, S.Si., mengimbau masyarakat untuk tetap...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Haryoto Lumajang, komitmen terus memberikan layanan maksimal di momen libur Natal dan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Polres Sumenep berhasil mengungkap identitas ibu muda yang tega membuang bayinya di Masjid Al-Kautsar, Desa Pamolokan,...

MEMOonline.co.id, Sampang- Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol...

Komentar