Bupati Bangkalan Secara Resmi Umumkan Pasien Positif Covid 19

FOTO: Bupati Bangkalan saat menggelar jumpa pers di Pendopo Agung.
755
ad

MEMOonline.co.id, Bangkalan - Bupati Bangkalan RKH Abdul Latif Amin Imron menggelar konfrensi pers hasil Litbangkes Jakarta terhadap Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Blega. Jum'at (10/04/20) di Pendopo Agung.

Hal itu dilakukan setelah mengetahui hasil tes medis PDP asal Kecamatan Blega itu dinyatakan positif Covid-19. Baik dari rapid tes RSUD Soetomo maupun spesimen dan swab PCR dari Litbangkes Jakarta, semua hasilnya menunjukkan positif Corona Virus Disease (Covid-19).

“Saat ini Pasien positif sudah menjalani Isolasi di RSUD Bangkalan, kondisi paisen sampai saat ini membaik,” ucap Ra Latif

Pria yang juga menjadi ketua tim gugus tugas penanganan bencana Covid 19 itu menerangkan, Kabupaten Bangkalan sudah mengirimkan kembali perkembangan pasien untuk dilakukan pengecekan di laboratorium litbangkes Jakarta.

“Perkemban pasien akan terus kami kirim ke Swap Litbangkes Jakarta untuk di tes lagi hingga menyatakan pasien sembuh, kalau tidak, maka akan terus dilakukan isolasi di RSUD Bangkalan," Paparnya.

Ra Latif menyampaikan, pihaknya menghimbau masyarakat untuk tidak panik mendengar informasi bahwa satu warga Bangkalan sudah terpapar virus tersebut. Sebab, selain pasien positif Covid-19 yang telah ditangani, tim medis gugus tugas Covid-19 juga telah melakukan rapid tes terhadap 4 orang keluarga pasien serta menugaskan 8 tenaga medis dan juga 1 orang Dokter untuk menangani mereka.

“Semua keluarga pasien saat di tes hasilnya negatif, tapi kami tetap memberikan pengawasan dengan mengisolasi mereka dirumahnya sendiri ” urainya

Bupati yang memiliki dua orang Istri itu mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bangkalan akan memberikan penanganan terbaik untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota salak, ia juga menghimbau warga untuk mematuhi peraturan pemerintah dengan tidak keluar rumah kecuali ada hal penting.

“Mulai hari ini akses masuk di jembatan uramadu sisi madura akan diperketat, semua kendaraan yang masuk ke Madura, baik mobil pribadi maupun mobil penumpang akan dilakukan pemeriksaan,” tegasnya. 

Selain itu ia juga menambahkan, bagi warga Bangkalan yang masih ada di perantauan, terutama yang sudah masuk kategori zona merah agar tidak mudik, sebab, mengurungkan niat untuk tidak mudik merupakan langkah tepat guna melindungi kerabatnya yang ada dikampung halaman dari Covid 19.

"Bagi yang tidak mudik akan disubsidi oleh pemerintah, jadi tahan dulu keinginan pulang, demi keselamatan bersama dan memutus mata rantai penyebaran virus," pungkasnya. (Zai).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- Batik Lumajang On The Stage (Balos) telah menjadi salah satu event andalan pada rangkaian Hari Jadi Lumajang. Acara yang...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep menggelar Rapat Kerja (Raker) di Kota Batu, Malang, pada 21-22...

MEMOonline.co.id, Bekasi- Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Sorong (Disnav) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) pada 16-17 Desember 2024 di Bekasi,...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Warga Desa Pamolokan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, dikejutkan oleh penemuan seorang bayi laki-laki di depan Masjid...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Latihan Pra Operasi Lilin Semeru 2024 pada Rabu (18/12/2024) di aula Polres...

Komentar