MEMOonline.co.id, Bangkalan - Dua orang dokter di Kecamatan Klampis dievakusi oleh petugas medis ke RSUD Syamrabu untuk menjalani perawatan isolasi. Pasalnya, dua orang dokter yang diketahui pasangan suami istri itu positif Covid-19.
Hal itu diketahui usai menjalani pemeriksaan swab tenggorokan melalui metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di Laboratorium Litbangkes Jakarta. Dimana hasil swab/PCR menunjukkan, pasangan suami istri bernasib malang itu positif Covid-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
Sebagaimana yang diumumkan langsung oleh pemerintah provinsi Jawa Timur lewat website resminya infocovid19.jatimprov.go.id pada Jumat kemarin (10/04/20) sekitar pukul 17.00 WIB .
Humas gugus tugas penanganan bencana Covid 19 Kabupaten Bangkalan Agus Zein menyampaikan, mengetahui hal itu Pemkab Bangkalan mengutus petugas medis berpakaian lengkap untuk menjemput dua orang dokter itu untuk diberikan penanganan.
" Di jemput ke rumahnya tadi malam, riwayat pasien bekerja di rumah sakit Lukas Bangkalan," ucap Agus Sabtu (11/4/20).
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kominfo Bangkalan itu mengatakan, saat ini petugas surveilance tengah melakukan proses tracing terhadap semua orang yang pernah kontak langsung dengan pasien Covid 19 tersebut
"Untuk memutus penyebaran virus kita harus bergerak cepat,” katanya
Ia menambahkan, selama proses isolasi di RSUD Syamrabu Bangkalan, kedua pasangan suami isteri positif Covid-19 itu tidak diperbolehkan menjalin kontak dengan siapapun, baik itu rekan-rekan kerjanya atau keluarga sekalipun, Kecuali petugas medis.
“Pasien sudah legowo, dan menyatakan kesiapan untuk menjalani isolasi,” pungkasnya. (Zai)