MEMOonline.co.id, Pamekasan - Bertambah satu lagi warga Kabupaten Pamekasan yang tinggal di Wilayah Kecamatan Proppo terkonfirmasi positif Covid -19, saat ini tim Satgas melakukan Tracing dan koordinasi guna konfirmasi ulang dengan para pihak. Senin (11/04/2020)
Hasil konfirmasi dengan para pihak tersebut (Satgas Sampang dan Satgas Provinsi) disampaikan melalui pers rilis oleh Sigit Priyono Kabag Humas selaku anggota tim Komunikasi Covid -19 Pamekasan.
Menurut Sigit, tambahan yang terkonfirmasi positif Covid - 19 adalah Petugas Haji Kabupaten Sampang. Namun yang bersangkutan bertempat tinggal di Wilayah Kecamatan Proppo Pamekasan.
"Satgas Covid -19 Pamekasan (Tim Tracing Dinkes) mendapat informasi bahwa yang bersangkutan merupakan petugas haji, dan pada hari ke 7 setelah kedatangan dari pelatihan, saat itu juga langsung dilakukan Tracing Dinkes Pamekasan, dan yang bersangkutan dinyatakan sebagai Orang Dalam Resiko (ODR) disarankan untuk melaksanakan Isolasi mandiri", katanya.
Menurutnya, pada hari ke 14 yang bersangkutan ada gejala sakit dan direncanakan periksa Laboratorium. Setelah Dinkes Pamekasan melakukan Koordinasi dengan Dinkes Sampang yang bersangkutan di Swab di Sampang.
"Dari hasil Swab dari Lab Kemenkes Jakarta yang disampaikan melalui Dinkes Pemprov Jatim pada hari Minggu tanggal 12 April 2020 Pukul 15.00 Wib yang bersangkutan terkonfirmasi Positif Covid -19", terangnya.
Saat ini Tim Tracing Dinkes Pamekasan sedang melakukan komunikasi dan edukasi agar yang bersangkutan melakukan Isolasi di Rumah Sakit.
"Untuk saat ini yang bersangkutan sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Pamekasan untuk menjalani Isolasi dan perlu penanganan medis lebih lanjut", terang Sigit Priyono Kabag Humas selaku anggota tim Komunikasi Covid -19 Kabupaten Pamekasan.
Perlu diketahui berdasarkan data Covid - 19 pertanggal 13 April 2020 pukul 13.00 WIB di Kabupaten Pamekasan terdapat sebanyak 5035 Orang Dalam Resiko (ODR), 140 Orang Dalam Pantauan (ODP) 2 Orang Dalam Pengawasan (PDP) 2 Orang Positif Virus Corona dan 1 orang yang Positif Corona sudah meninggal dunia. (M. Halili)