MEMOonline.coid, Banyuwangi - Hilangnya kayu sono keling milik Dinas PU Provinsi Jawa Timur, di Warga Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, gegerkan warga setempat
Pasalnya, kayu berukuran besar yang tumbuh subur di pinggiran jalan sasak mayit Desa Karangsari, diduga digasak maling sekitar seminggu lalu.
Dan pelaku diduga beraksi pada malam hari dengan menggunakan gergaji manual.
Sehingga, warga sekitar tidak banyak yang tahu tentang hilangnya kayu sono keling itu, yang bukan hanya satu kali terjadi.
“Kejadiannya bukan hanya satu kali saja, melainkan sudah berulang kali terjadi, meski pelakunya hingga saat ini pelakunya tetap tidak ditemukan,” kata H.soleh, Kepala Desa karangsari, Kecamatan Sempu, Selas (13/2/2018).
Menurutnya, tahun 2017 lalu kayu sono keling juga hilang tepat pada malam hari raya Idul Fitri, dan diduga menggunakan gergaji manual.
“Sebenarnya dulu ketika saya bepergian ke daerah Jawa tengah, pelaku tersebut pernah di sanggong oleh Babinsa dan Babin Kamtipmas Desa Karangsari. Namun karena pelakunya tahu kalau di sanggong, mereka lari,” paparnya.
Oleh sebab itu, pihaknya selaku pemerintah desa meminta Dinas PU Provinsi selaku penanggung keberadaan pohon tersebut, mengambil langkah, untuk menemukan pencurinya.
"Selaku pemerintah desa, kami juga ikut mengawasi, meskipun kayu itu bukan milik desa, melainkan milik Dinas PU Provinsi. Makanya atas peristiwa ini, Dinas PU Provinsi harus punya langkah tegas," pungkas Kades Karangsari. (Anis/diens)