MEMOonline.co.id, Jember - Pasien positif COVID-19 di Jember bertambah 2 orang. Salah satunya merupakan siswa SMP yang berusia 14 tahun.
Seorang pelajar SMP negeri di Kabupaten Jember, Jawa Timur, terkonfirmasi positif terpapar Virus Corona.
Hal ini menambah jumlah orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jember per tanggal 28 April.
Satgas Penanganan Covid-19 Jember mengumumkan, pada 28 April 2020, ada tambahan dua orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Penambahan dua orang ini membuat jumlah positif Covid-19 di Jember mencapai 11 orang, Selasa (28/4/2020). Rinciannya, satu orang sembuh, sembilan orang dirawat, dan satu orang meninggal dunia.
Dua orang pasien terkonfirmasi positif itu adalah anak SMP berusia 14 tahun asal Kecamatan Kaliwates, dan pegawai sebuah perguruan tinggi negeri (PTN) di Jember berusia 50 tahun asal Kecamatan Sukorambi.
Mengutip dari penjelasan Bupati Jember Faida yang diunggah di akun facebook-nya, anak SMPN tersebut memiliki riwayat kontak erat dengan orang dalam pemantauan (ODP) yang meninggal dunia pada 8 April lalu. ODP ini adalah ayah dari anak tersebut.
Sebelum meninggal, ODP itu menjalani tes secara cepat (rapid test), dan hasilnya positif.
Di tengah perawatan di rumah sakit, ODP tersebut meninggal dunia pada 8 April.
Petugas kemudian memeriksa orang yang melakukan kontak erat dengan ODP tersebut pada 9 April. Pemeriksaan awal melalui rapid test.
Hasil rapid test kepada sang anak, menyebutkan positif. Lalu pada 11 dan 12 April dilakukan pengambilan spesimen untuk pemeriksaan swab terhadap anak tersebut. Pada 28 April, pemerintah mengumumkan hasil pemeriksaan swab tersebut yakni positif.
Sedangkan kasus ke-11 adalah seorang pegawai PTN berusia 50 tahun asal Kecamatan Sukorambi. Dari penelusuran petugas, dia termasuk dalam klaster Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, 9 - 18 Maret 2020. Dia adalah peserta Pelatihan Integrasi Petugas Haji Indonesia di Asrama Haji Sukolilo.
Dia memiliki riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif ke-2, ke-3, dan ke-6. Mereka juga berada di satu mobil yang sama dalam perjalanan pulang dari Surabaya ke Jember.
Pasien ke-11 ini sebelumnya menjalani rapid test di Puskesmas dan hasilnya negatif pada 31 Maret. Kemudian dilakukan lagi pemeriksaan melalui rapid test yang kedua pada 11 April, dan hasilnya positif. Lalu pada 11 dan 12 April dilakukan pengambilan spesimen pemeriksaan swab. Pada 28 April, hasil pemeriksaan swab keluar dan diumumkan positif terpapar Virus Corona.(Inul)