MEMOonline.co.id, Lumajang - Komisi C DPRD Kabupaten Lumajang Jawa Timur, mendatangi Pos Chek Point di Jalan Raya Klakah, Rabu (13/5/2020).
Sedikitnya ada enam anggota dewan saat itu, ditemui oleh anggota Satlantas Polres Lumajang dan Dinas Perhubungan Kabupaten setempat.
Pasca berbincang dan melihat seputar lokasi pos chek point, Komisi C menyimpulkan pos chek poin tersebut masih kurang jauh dari teknis yang seharusnya.
"Untuk saat ini, pantauan kami memang luar biasa bagus, tetapi karena kami ini sering lewat Klakah, kadang - kadang sering tutupnya. Mungkin karena kurang anggaran dan lain sebagainya, ini menjadi perhatian kami untuk ada anggaran dari gugus tugas ini," kata H. Khusnul Khuluq, Wakil Ketua Komis C DPRD Kabupaten Lumajang, saat diwawancarai media ini.
Ia juga prihatin, kian bertambahnya warga Lumajang yang dinyatakan positif terpapar virus Corona / Covid - 19.
Lanjut Khusnul, secara teknis kegiatan pemeriksaan di pos chek point saat itu, masih ditemukan banyak beberapa kekurangan.
Diantaranya, penempatan tempat cuci tangan yang tidak strategis, dan lolos bilik disinfektan.
"Saya melihat orang - orang yang masuk tidak cuci tangan, tidak disemprot, hanya dicek suhunya. Dan juga dari Dinas Kesehatan, sebetulnya harus ada yang standby dilokasi. Saya melihat ini masih dari relawan - relawan yang ada. Sehingga tanggung jawabnya sepertinya masih kurang," imbuh H. Khusnul.
Pantauan dilapangan, lalu - lalang kendaraan dijalan raya, utamanya yang masuk ke lokasi pos chek poin saat itu, masih didominasi oleh kendaraan luar daerah.
Bahkan, ada satu kendaraan, penumpangnya hanya turun sebagian untuk selanjutnya diperiksa. Sebagian, tetap bertahan didalam kendaraan (diparkiran). (Hermanto)