Soal Lepasnya Zona Hijau Dari Sampang, Bupati : Ada yang Bawa dan Ada yang Jemput 

Foto : Bupati Sampang dan tim gugus tugas Covid -19 saat press rilis di Pendopo Trunojoyo Kabupaten Sampang
3816
ad

MEMOonline.co.id, Sampang - Penyebaran Virus Corona (Covid -19) di Kabupaten Sampang ada beberapa faktor penyebabnya. Salah satunya karena ada yang bawa dan ada yang jemput. 

Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi mengatakan, penyebaran virus ini tidak serta merta datang dengan sendirinya, melainkan karena ada yang bawa atau  pasti ada yang jemput.

"Satpam yang terpapar itu ada indikasi karena dua faktor itu," jelasnya saat press rilis di pendopo Trunojoyo Kabupaten Sampang, rabu (13/5/2020).

Menurut Bupati, Satpam yang terpapar itu ada riwayat kontak dengan warga dari Kalimantan, Lumajang dan Surabaya saat mengadakan mantenan di Sampang. 

"Warga yang datang dari luar kota itu rata rata dari status zona merah dan salah satunya ada yang sakit," katanya. 

Untuk itu kata Bupati, pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin bersama tim gugus tugas di Kabupaten Sampang, dan juga tidak akan menutup nutupi ketika ada warga kami yang terpapar. 

Pihaknya juga akan melakukan langkah kongkrit dengan tim gugus tugas Kabupaten Sampang untuk bekerja secara maksimal dalam penanganan sebaran Covid-19. 

"Jangan panik, jaga kesehatan dan ikuti aturan pemerintah," tandasnya. (Fathur)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dugaan tambang pasir illegal di Kabupaten Lumajang kembali mencuat. Masyarakat meminta, aparat penegak hukum menindak...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Optimalisasi penunjang sarana dan prasarana sektor pertanian terus dilakukan di lingkup desa di Kabupaten Lumajang Jawa...

MEMOonline.co.id, Sampang- H inisial, pelaku pembunuhan terhadap inisial Y beberapa waktu lalu di desa Bapelle, kecamatan Robatal, kabupaten Sampang,...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Polisi terus mendalami motif pembunuhan di Jalan Raya Klakah Desa Mlawang tepat di seberang jalan SPBU Klakah Minggu dini...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Sejumlah proyek hasil Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Jawa Timur 2024 di Kabupaten Sumenep diduga tidak memiliki prasasti...

Komentar