Respon Cepat Bupati Bekasi Terhadap Warganya Yang Terkena Penyakit

Bayi Penderita Tiga Penyakit Sekaligus Di Ruang Pemeriksaan RSUD Kabupaten Bekasi.
1012
ad

Memoonline.co.id, Bekasi - Cibitung - Setelah sempat diberitakan di beberapa media baik cetak maupun online terkait dua bersaudara yang menderita penyakit yang perlu penanganan cepat dan serius, akhirnya Bupati Bekasi, Neneng, merespon.

Bupati Neneng, melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kesehatan Kabupaten Bekasi menginstruksikan agar anak penderita penyakit tersebut untuk segera ditangani secara cepat dan tanggap.

Akhirnya Tim LPM Kabupaten Bekasi langsung menuju kerumah penderita yang disambut keluarga dengan antusias.

Setelah berembuk dengan pihak keluarga dan dari berbagai pertimbangan akhirnya sepakat tim LPA langsung membawa sang bayi (Abdullah Rozi) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi.

Abdullah Rozi bersama keluarga sekitar pukul 14.20 WIB, Kamis (15/2/2018) langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi oleh tim LPM Kesehatan  Kabupaten Bekasi guna mendapat perawatan dan pengobatan.

Setelah mendapatkan pemeriksaan di ruang ICU akhirnya disimpulkan bahwa Abdullah Rozi harus dirawat secara khusus dengan dokter yang khusus pula.

Seperti biasa dokter khusus yang harus menangani pada hari itu tidak ada.

Penjelasan dari pihak RSUD Kabupaten Bekasi bahwa dokternya baru ada pada hari Senin. Pasien untuk saat ini bisa pulang dulu sebab masih bisa berobat/ rawat jalan dan disarankan kembali lagi pada hari Senin (19/2/2018).

Menurut keterangan Ibu Ari, salah seorang dari tim LPM Kesehatan Kabupaten Bekasi, mengatakan, Insyaallah kami juga akan ikut membantu menyampaikan kepada para dermawan yang ada di Kabupaten Bekasi untuk turut peduli atas nasib penderitaan sakit yang dialami oleh Abdullah Rozi dengan saudaranya ini.

Perlu diketahui, sebelumnya diberitakan oleh berbagai media bahwa ada sebuah keluarga di Rt.005/006 Desa Tridayasakti Kecamatan Tambun Selatan yang mempunyai 2 anak; anak pertama dinyatakan menderita penyakit kanker, anak kedua dinyatakan menderita dengan tiga penyakit/ kelainan sekaligus.

Abdullah Rozi, nama bayi berusia tujuh bulan tersebut mengidap tiga macam penyakit yakni Labio Palato (atau istilah umum di masyarakat disebut bibir sumbing), Polidaktili (merupakan kondisi dimana seorang bayi terlahir dengan jumlah jari melebihi normal, baik itu jari tangan ataupun jari kaki) dan menderita Pneumonia (penyakit infeksi yang menyerang paru, sehingga menyebabkan kantung udara di dalam paru meradang dan membengkak) yang kalau tidak segera tertangani akan sangat berakibat fatal apalagi terhadap seorang anak/ bayi. (Bam/ Diens)









 

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Poli Onkologi RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui BKPSDM resmi mengumumkan hasil seleksi administrasi CPNS tahun...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Komunikasi dan Informatika terus mengembangkan Sistem Informasi Keselamatan...

MEMOonline.co.id, Bali- Di era digital yang semakin maju, kehadiran content creator menjadi salah satu pilar penting dalam dunia kreatif. Gussdian,...

MEMOonline.co.id, Sampang- S inisial (54), seorang perempuan warga desa Blu'uran, kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur...

Komentar