MEMOonline.co.id, Kota Batu - Non Government Organization (NGO) Yayasan Ujung Aspal (YUA) Jawa Timur bekerjasama dengan SPBU Pandanrejo, membagikan masker dan handsanitizer secara gratis kepada para penggunan jalan.
Kegiatan acara ini dilakukan di Jalan Pandanrejo Kecamatan Bumiaji, Kota Batu atau lebih tepatnya di seputaran SPBU Pandanrejo, pada Selasa (9/6/2020) sore.
Menurut ketua YUA Jawa Timur Alex Yudawan, giat yang dilakukannya itu juga sebagai sarana edukasi tentang pentingnya mencuci tangan yang benar dan membagikan masker gratis kepada pengendara dan masyarakat yang melintas.
"Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat. Dengan pembagian masker ini kami ingin membangun kepedulian masyarakat, khususnya generasi muda untuk sama-sama terlibat dalam gerakan memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19)," kata Alex Yudawan di sela-sela kegiatan pembagian masker.
Alex Yudawan mengatakan, untuk kali ini pihaknya membagikan sebanyak 500 masker dan handsanitizer 500 pcs.
"Ya, jadi totalnya ada 1000 masker dan handsanitizer yang kami bagikan hari ini bersama tim," ungkap dia.
Menariknya, masker kain yang dibagikan kali ini bernuansa batik, alasanya karena batik merupakan produk lokal Indonesia yang perlu selalu tetap dilestarikan.
"Mari ulurkan tangan kepada sesama, karena masih banyak masyarakat yang tidak peduli dan bahkan menganggap remeh wabah virus Corona," ucapnya.
Dikatakannya lagi, bahwa sebagian masyarakat masih tidak peduli. Tapi ada juga masyarakat yang sudah paham akan pentingnya social distancing, physical distancing hingga sanitasi termasuk cuci tangan yang bersih, bahkan memakai masker ketika keluar rumah.
"Sayangnya, sebagian besar masyarakat Kota Batu masih kesulitan untuk mendapatkan masker, walaupun ada harganya mahal," ujar Alex.
Alex menyebutkan, melalui aksi solidaritas ini, YUA mengajak semua lapisan masyarakat untuk tidak lagi menimbun masker, bahkan tega mengekspornya ke luar negeri.
"Masker yang kami bagikan ini memang produksi lokal, dan hari ini kami bagikan lagi gratis kepada masyarakat," imbuh pria yang gemar memakai topi ini.
Tri Cahyono, selaku Manager SPBU Pandanrejo menambahkan, masih banyak masyarakat yang belum tau tata cara mencuci tangan dengan benar.
"Biasanya cuma cuci tangan tapi tidak cukup. Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 selain jaga jarak, juga harus mencuci tangan yang benar dengan sabun selama 20 detik," ujarnya kepada awak media.
Sementara itu, salah satu warga Pandanrejo Budi Cahyo yang mendapatkan masker dan handsanitizer, mengaku bersyukur bisa mendapatkan masker gratis.
"Soalnya masker dan handsanitizer masih mahal. Kalaupun ada harganya cukup mahal buat kami yang ekonomi lemah ini," ungkapnya.
Maka sedari itu, dengan adanya kegiatan tersebut, Budi Cahyo mengatakan mendapatkan dua manfaat sekaligus.
"Mendapatkan masker gratis dan juga bisa mengetahui bagaimana cara mencuci tangan yang benar, tujuannya supaya bisa terhindar dari virus Corona," tukas dia. (Risma)