MEMOonline.co.id, Sumenep - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur diminta untuk menyediakan layanan rapid test secara gratis bagi santri yang hendak kembali ke pondoknya masing-masing.
Hal itu dikatakan oleh M. Sukri Anggota DPRD Kabupaten Sumenep. Menurutnya, pemerintah semestinya menyediakan layanan secara gratis untuk pemeriksaan rapid test kepada santri.
"Bagi kami pemerintah wajib sediakan layanan gratis. Sebab, penyebaran Covid itu bisa jadi tanpa gejala," katanya, Selasa (9/6/2020).
Apalagi kata dia, wabah virus corona juga berimbas pada perekonomian, sehingga pemerintah daerah harus hadir ditengah kesulitan ini. Apalagi, kata dia biaya untuk rapid test dinilai cukup mahal.
"Bagi kalangan ekonomi menengah keatas mungkin tidak ada masalah, tapi kalau bagi warga yang tingkat ekonominya menengah kebawah sangat berat, bisa-bisa santri tidak balik ke pondoknya. Makanya, pemeriksaan secara gratis itu mungkin jadi solusi," ungkapnya.
Apalagi lanjut politisi PPP itu anggaran Covid-19 di Sumenep mencapai Rp. 95 M lebih. Dia menilai sangat rasional bila sebagian dari anggaran tersebut dimanfaatkan untuk rapid tes gratis bagi santri. Sebab, Kabupaten Sumenep memiliki ratusan pondok pesantren yang rentang dengan penyebaran Covid bila pemerintah menfasilitasi rapid tes gratis tersebut.
"Sangat layak saya kira bila Sumenep memfasilitasi itu bagi warganya," jelasnya (Ita/diens)