MEMOonline.co.id, Sumenep - Sejak ditetapkannya menjadi zona merah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) beberapa bulan lalu. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep juga menggelar rapid test pada pejabad dilingkungan pemerintahan.
Awalnya, Rabu (10/6/20) rapid test tersebut hanya dilakukan pada para Kepala Dinas. Ironisnya, hasil kurang memuaskan dialami Moh Iksan, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep. Dimana, hasil rapid test nya dinyatakan reaktif Covid-19.
Mengetahui hal itu, tim gugus tugas penanganan Covid-19 Pemkab Sumenep mengkarantina mandiri Moh Iksan untuk diperiksa lebih lanjut, dan menjalani test Swab/PCR.
Berangkat dari peristiwa kurang menyenangkan yang menimpa Kadinsos tersebut, para pegawai dilingkungan Dinsos Sumenep juga menjalani rapid test pada Jum'at (12/6/20). Hasilnya 3 orang dinyatakan reaktif.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep Agus Mulyono memilih irit bicara, pihaknya beralasan tidak dapat berkomentar banyak terkait semua aparatur sipil Negara (ASN) yang dinyatakan reaktif Covid-19 itu, termasuk Kadinsos tersebut.
"Yang jelas sudah dikarantina dan di test Swab," ucap dia singkat. Senin (15/6/20).
Menurut pria bertubuh gempal itu, test Swab/PCR ke 4 orang tersebut saat ini sudah dikirim ke Rumah Sakit Soetomo Surabaya. Akan tetapi hasilnya belum keluar.
"Kami dak tahu kapan keluar, kita tunggu saja," tukasnya terburu-buru. (Zain).