MEMOonline.co.id, Sumenep - Merebaknya Corona Virus Disease 2019 atau (Covid-19) di Kabupaten Sumenep sontak membuat sejumlah tokoh khawatir. Salah satunya ketua DPRD Sumenep Abdul Hamid Ali Munir.
Menurut pria berkacamata itu, dengan membludaknya jumlah masyarakat terpapar Covid-19, khususnya yang bekerja di PT Tanjung Odi. Pihaknya turut khawatir apabila perusahaan rokok tersebut tidak segera ditutup.
"Kami, DPRD sudah mengirimkan surat rekomendasi pada saudara Bupati untuk segera melakukan penutupan Perusahaan itu," katanya.
Langkah tersebut menurutnya harus segera diambil. Sebab, virus asal Kota Wuhan Cina ini diketahui penularannya sangat cepat, sehingga jika tidak segera ditangani maka kemungkinan besar penyebaran Covid-19 di Sumenep akan semakin tidak terkendali.
"Seperti yang terjadi di Kecamatan Rubaru, seorang Isteri terinfeksi Covid-19, lalu menularkan ke suami dan mertuanya, ini berbahaya," urainya. Selasa (23/6/20).
Ia menambahkan, agar tidak meresahkan dan menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat. Pemerintah Daerah (Pemda) harus mengambil tindakan nyata, yakni dengan mengisolasi atau menutup sementara pabrik rokok tersebut guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19..
"Karyawan yang reaktif saja di PT Tanjung Odi sudah 168 orang, saya sebagai pimpinan di DPRD meminta Pemda untuk bergerak cepat menekan kasus ini," pungkasnya. (Zain/diens).