MEMOonline.co.id, Sumenep - Sejumlah kader pimpinan anak cabang (PAC) partai Demokrat Sumenep menggelar rapat di trotoar. Tepatnya di depan kantor DPC setempat Jalan Trunojoyo No 321 Sumenep.
Demikian disampaikan ketua PAC Demokrat Sumenep Winanto. Jum'at (24/7/20).
Ia mengungkapkan, pihaknya tidak diperbolehkan menempati kantor DPC Demokrat Sumenep. Sehingga memilih trotoar untuk dijadikan tempat rapat.
"Saya bilang ke teman-teman, bahwa tak di izinkan menempati kantor ini, makanya kita keluar dan rapat di trotoar depan kantor", ungkapnya.
Winanto mengatakan, tujuan menggelar rapat tersebut tidak lain untuk menyatukan konsep pertemuan dengan DPC, PAC serta Calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung Dekokrat.
"Hanya saja tanggapan dari ketua terlalu sensitif dengan pertemuan-pertemuan menjelang pilbub ini. Bisa jadi, ketua tidak mau mengakomodir aspirasi PAC", katanya.
Bahkan, lanjut Winanto, pihaknya sudah sering mengirimkan surat untuk bertemu antara DPC dan PAC Demokrat Sumenep. Namun, respon ketua DPC selalu negatif.
"Kami sudah omunikasi dengan ketua, ternyata ketua tidak mengindahkan, bahkan kami dianggap PAC liar karena SK PAC Sampai saat ini belum diserahkan", imbuhnya.
Sementara itu pengurus DPC Demokrat Sumenep Sutomo, pihaknya membantah pernyataan PAC terhadap DPC yang dianggap tidak pernah mengakomodir aspirasi dari PAC.
"Perlu diketahui, bukan tidak mengakomodir, Insya Allah besok kita akan mengundang seluruh PAC untuk sharing dengan calon yang diusung partai Demokrat", ucap dia.
Menurut Sutomo, untuk melakukan pertemuan dengan DPC ada tahapan-tahapan yang harus dilalui, sesuai ketentuan AD/ART partai Demokrat, seperti rapat internal partai.
"Besok kalau tidak ada penundaan waktu lagi, DPC akan mengundang PAC untuk sharing dengan calon", ujarnya.
Ironisnya, saat disinggung soal kader PAC Demokrat yang tidak diperbolehkan menempati kantor DPC Ia mengaku kurang paham. Pasalnya, ketua Demokrat Sumenep sampai saat belum memberi keterangan terkait peristiwa tersebut.
"Bagi saya pribadi, kantor DPC Demokrat ini adalah rumah bagi kader-kader Demokrat Sumenep", tutup Sutomo mengakhiri pembicaraan. (Zain)