MEMOonline.co.id, Jember - Sebagai bagian dari organisasi internasional, Palang Merah Indonesia (PMI) ikut prihatin atas tragedi ledakan di Pelabuhan Beirut Negara Lebanon.
Demi meringankan beban dan penderitaan sesama manusia, terutama korban tragedi ledakan Lebanon.
PMI Jember menjalankan tupoksinya sebagai organisasi kemanusiaan. Yakni dengan menggelar kegiatan donor darah untuk disumbangkan kepada ribuan korban ledakan Lebanon.
Ketua PMI Kabupaten Jember Zaenal Marzuki mengatakan, demi bantuan kemanusiaan, pihaknya mengajak masyarakat Jember untuk menyumbangkan darah ke Lebanon.
"Melalui program Peduli Lebanon, kami ajak masyarakat donor darah,” katanya
Kegiatan peduli Lebanon tersebut digelar di setiap kantor pelayanan donor darah PMI Kabupaten Jember. Diantaranya di Markas PMI Kabupaten Jember, Jl. Jawa Nomor 57 Jember, di Kantor Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember, Jl. Srikoyo Nomor 115 Patrang, dan di Klinik Pratama PMI Kabupaten Jember, Jl. Brawijaya Nomor 61 A Jubung Sukorambi Kabupaten Jember.
"Di tengah Pandemi Covid-19, PMI Jember menghimpun Darah untuk membantu saudara kita yang mengalami musibah akibat ledakan di Beirut Lebanon, terkait pendistribusiannya akan kita koordinasikan dengan PMI Pusat," Ujarnya.
Dia menjelaskan, pandemi Covid-19 yang belum ada tanda-tanda berhenti tak mengurangi semangat PMI untuk menghimpun darah. Baik untuk kebutuhan darah di sejumlah rumah sakit di Jember dan sekitarnya, atau untuk sumbangan PMI Kabupaten Jember kepada para korban Ledakan Pelabuhan Beirut Lebanon.
"PMI Jember melalui tim UDD PMI aktif melakukan kegiatan donor darah meski ditengah pandemi. Yang pasti pelaksanaan kegiatan donor darah tetap mematuhi protokol kesehatan. Dengan pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan," pungkasnya. (*/Red)