Daftar Pemilih di Pilbub Sumenep 2020 Berkurang 60 Ribu Pemilih

Foto: Komisioner divisi data dan informasi KPU Sumenep Syaifur Rahman.
724
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Daftar pemilih hasil Pencocokan dan Penelitian (Coklit)
hasil Tugas Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumenep tercatat sebanyak  828 ribu pemilih.

Jika di bandingkan dengan data sebelum pelaksanaan pen-coklitan, yaitu pada 15 Juli hingga 13 Agustus 2020 lalu, saat ini daftar pemilih di Kabupaten Sumenep mengalami penurunan.

Demikian disampaikan komisioner divisi perencanaan data dan Informasi KPU Sumenep, Syaifur Rahman. Minggu (16/8/20) lalu.

"Hasil Coklit yang dilakukan oleh petugas PPDP diketahui, pemilih untuk pemilihan bupati dan wakil bupati ini berkurang sekitar 60 ribu jiwa," katanya.

Menurut Syaifur, dari data 60 ribu tersebut, diketahui 40 ribu merupakan angka kematian. Hal tersebut mengharuskan KPU Sumenep menghapus dan memperharui data. Pasalnya, data sebelumnya tidak memenuhi syarat (TMS).

"Jadi memang, berkurangnya data pemilih ini karena banyaknya pemilih yang sudah TMS, terutama yang meninggal," ujarnya.

Mantan panitia pemilihan kecamatan (PPK) Guluk-Guluk itu menerangkan, meski demikian, hasil Coklit tersebut masih belum sepenuhnya final. Sebab, akan dilanjutkan pada tahap penyusunan daftar pemilih hasil perbaikan (DPHP) oleh panitia pemungutan suara (PPS) di masing-masing desa.

"Selama masa penyusunan itu, PPS tetap diberikan kesempatan untuk melakukan evaluasi data sampai tanggal 29 Agustus. Kemudian dilanjutkan ke pleno," paparnya.

Selanjutnya, dari daftar hasil rapat pleno ditingkat PPS tersebut, kembali akan diplenokan di tingkat PPK, lalu dilanjutkan ke pleno KPU Kabupaten untuk ditetapkan menjadi daftar pemilih sementara (DPS).

"Dari penetapan DPS itu, nanti akan ada ruang untuk di kroscek kembali, melalui tanggapan langsung dari masyarakat dan kegiatan uji publik DPS bersama RT/RW," jelasnya.

Syaifur menambahkan, di ruang tanggapan  RT/RW itu, DPS akan diumumkan di tempat-tempat strategis yang ada di masing-masing desa. Semisal ada perubahan data, nanti bisa langsung konfirmasi ke PPS.

"Saya sampaikan terimakasih, pada para petugas PPDP dalam menyelesaikan tugasnya di masa pandemi ini, mereka sungguh sangat luar biasa," pungkasnya. (Zai)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) DPC Kabupaten Lumajang, menerima data RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok)...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilkada 2024 yang diajukan pasangan calon (Paslon) 01, Ali Fikri -...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dugaan tambang pasir illegal di Kabupaten Lumajang kembali mencuat. Masyarakat meminta, aparat penegak hukum menindak...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Optimalisasi penunjang sarana dan prasarana sektor pertanian terus dilakukan di lingkup desa di Kabupaten Lumajang Jawa...

MEMOonline.co.id, Sampang- H inisial, pelaku pembunuhan terhadap inisial Y beberapa waktu lalu di desa Bapelle, kecamatan Robatal, kabupaten Sampang,...

Komentar