![](/img/full/?file=uNewsIMG-145f4a5e536df04_1598709331.jpg)
MEMOonline.co.id, Lumajang - Kekaguman pada destinasi wisata di Kabupaten Lumajang, diungkapkan oleh Anggota DPR RI Komisi X Muhamad Nur Purnamasidi, saat menghadiri pembukaan Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Aman), di Pantai Watu Pecak Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Sabtu (29/8/2020).
Pilkada Sumenep 2020
Kata dia, Kabupaten Lumajang memiliki potensi pariwisata yang sangat luar biasa. Kedepan, ia meminta pemerintah daerah untuk lebih memikirkan cara untuk memajukan dan mengembangkan potensi pariwisata yang ada, salah satunya dengan memperbaiki akses menuju destinasi pariwisata tersebut.
"Harapannya, perekonomian masyarakat yang berada disekitar pariwisata nantinya dapat meningkat," ucapnya.
Untuk diketahui, gerakan BISA merupakan Gerakan BISA merupakan sinergitas antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan DPR RI, dalam rangka meningkatkan kualitas destinasi pariwisata. Pasca dibuka mulai hari ini, kegiatan tersebut akan berlangsung selama dua hari, yaitu mulai tanggal 29 - 30 Agustus 2020.
Juga hadir langsung dalam acara tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Afrida Pelitasari.
Dalam sambutannya ia menerangkan, gerakan BISA merupakan program semacam padat karya dalam upaya mitigasi dampak Covid-19 yang melibatkan para pelaku pariwisata dan masyarakat yang berada disekitar destinasi pariwisata.
Karena menurutnya, pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang luar biasa bagi sektor pariwisata, mengingat sektor pariwisata paling banyak dan mudah menyerap tenaga kerja.
"Kami berharap Gerakan BISA tidak hanya dilakukan pada hari ini dan besok saja. Akan tetapi dapat dilaksanakan setiap hari dalam kehidupan kita masing-masing. Misalnya dengan membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya, serta menjaga lingkungan agar bersih, indah, sehat dan aman, serta membudayakan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak," ujar Afrida Pelitasari.
Diwaktu yang sama, Wakil Bupati Indah Amperawati yang turut menyambut anggota DPR RI Komisi X dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI berpesan kepada masyarakat yang mempunyai warung di sekitar destinasi wisata harus benar-benar menjaga kebersihan.
"Seperti membuat tempat pembuangan sampah. Sementara untuk para pengunjung juga diwajibkan agar membawa kantong sampah sendiri-sendiri," ucap Wabup.
Ia meyakini, jika setiap orang membawa kantong sampah sendiri-sendiri saat datang ke tempat - tempat wisata, tidak akan ada sampah yang berserakan.
Selebihnya, perempuan yang akrab disapa Bunda Indah itu menjelaskan, jika gerakan BISA ini merupakan program padat karya. Sehingga paling tidak dapat memberikan pekerjaan sesaat kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
"Ketika program padat karya ini dilakukan, ini hanya stimulan saja. Jangan berharap ketika orang membersihkan pantai itu dapat uang. Jadi, ini hanya untuk memunculkan kesadaran bahwa pantai dan destinasi wisata yang lainnya harus dijaga keindahan dan kebersihannya yang paling utama," pungkas Wabup. (Her/red)