Pers Harus Menyuarakan Pembangunan

Foto : Gunting pita pembukaan 'kantor bersama SMSI' oleh Bupati Bekasi
444
ad

MEMOonline.co.id, Bekasi - Pers merupakan salah satu pilar demokrasi yang mendapat kepercayaan tinggi dari masyarakat serta menjadi bagian penyambung lidah informasi pembangunan. Peran pers sangatlah besar pengaruh dan dampaknya di tengah-tengah kehidupan manusia. Orang bisa tersenyum, tertawa, kecewa, tiba-tiba menangis, serta spontan marah atau bahkan ada yang mendadak terkena serangan jantung. Semuanya bisa karena pemberitaan pers.

Pilkada Sumenep 2020

Insan Pers harus benar-benar memanfaatkan media (surat kabar) masing-masing sebagai 'ladang' perjuangan dengan menabur benih-benih semangat pembangunan, memompa denyut nadi persatuan masyarakat, tetes demi tetes, hingga menggumpal dan mendarah-daging, mulai dari lapisan masyarakat bawah, elite, pengusaha hingga birokrat.

Demikian disampaikan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) perwakilan Bekasi Raya, Doni Ardon, kepada wartawan usai penanda-tanganan Deklarasi Membangun Bekasi bagian utara bersama Bupati Bekasi H. Eka Supria Atmaja, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol. Hendra Gunawan, Ketua KADIN Kabupaten Bekasi, H. Obing, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Irfan Haeroni, anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Budiyanto serta sejumlah pengusaha, lembaga masyarakat dan wartawan se-Bekasi Raya, Senin (31/08/2020). 

Deklarasi dan penanda-tanganan tersebut merupakan serangkaian kegiatan pelantikan pengurus SMSI Bekasi Raya dan PWI Peduli serta opening office SMSI Bekasi Raya, LBH GMBI, Persatuan Sepakbola Kabupaten Bekasi (Persikasi) dan PT. Marwah Karya Mandiri. 

Penerima penghargaan media dari WakaPol. Jepang, Komjen. Harry Hiroto Yamazaki, tahun 2011 dan dari Kapolri. Jenderal Timor Pradopo  itu mengingatkan para insan pers Bekasi Raya agar memainkan perannya terhadap berbagai langkah dan kebijakan pemerintah agar sesuai cita-cita kemerdekaan dan Pancasila.  

"Begitupun pemerintah harus melibatkan pers dalam pengambilan keputusan, mulai dari proses perencanaan pembangunan, serta evaluasi dari suatu proyek," ucapnya.

Hal ini sangatlah penting karena pers merupakan salah satu stakeholder yang memiliki peran strategis dan memiliki peran sangat penting terhadap kehidupan. 

"Sehingga pelibatannya sangat berpengaruh besar terhadap keberhasilan pembangunan," tambahnya.

Menyinggung pelantikan pengurus SMSI dan PWI Peduli perwakilan Bekasi Raya yang digelar secara bersamaan, jelas Doni, merupakan salah satu upaya memupuk rasa solidaritas guna memotivasi kebangkitan insan pers lainnya, terutama di wilayah Bekasi Raya.

Begitupun terkait korporasi empat (4) lembaga profesional dalam satu bangunan bukan tanpa tujuan. Dipaparkan Doni, transformasi SDM dan korporasi profesonal akan dibangun secara sistematis dan berkelanjutan guna menghasilkan talenta Bekasi yang siap menghadapi Era Cyber Physical System sebagai cerminan revolusi industri 4.0 yang sudah berjalan di Indonesia pasca tanggap darurat penanganan virus corona (Covid-19).

“Target utamanya adalah pemerataan pembangunan di Kabupaten Bekasi dan melanjutkan perjuangan para pendahulu untuk menciptakan kedaulatan rakyat yang adil dan makmur dan beradab,” tandas Doni Ardon.

Sementara itu, Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja menyambut baik kehadiran Serikat Media Siber Indonesia di Kabupaten Bekasi. Orang nomor satu di Persatuan Sepakbola Kabupaten Bekasi itu bahkan mengenakan seragam SMSI Bekasi Raya dan meminta agar kerjasama pemerintah dengan pers semakin ditingkatkan.  

"Saya berharap adanya keterlibatan pers dalam merencanakan pembangunan di Kabupaten Bekasi sehingga hasilnya nanti sesuai keinginan masyarakat," ucap Bupati.

Hal senada disampaikan Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol. Hendra Gunawan.

Kapolres berharap media siber bisa semakin meningkatkan pemberitaan yang bersifat positif dan membangun.

"Kita harus adu cepat dengan hoax. Kecanggihan teknologi siber ini harus dimanfaatkan sebaik baiknya untuk tujuan yang positif," saran Kapolres.

Adapun Komisaris PT. Marwah Karya Mandiri, H. Zakaria, menyatakan siap membangun Kawasan Ekonomi Industri Bekasi Bagian Utara untuk melanjutkan amanat Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi nomor 12 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten Bekasi tahu  2011-2031. 

Pembangunan akan dilakukan secara merata diseluruh wilayah Kabupaten Bekasi bagian utara. 

"Kita sudah memiliki rekomendasi 13 Kepala Desa dan perijinan teknis dari BPN seluas 400 hektar untuk membangun kawasan industri," ungkapnya. 

Diakhir acara, Bupati dan Kapolres didampingi Ketua SMSI Bekasi Raya, LBH GMBI, Faisal Sukur, ketua harian Persikasi, Heru Budian Timor dan Dirut. PT Marwah Karya Mandiri, Denis Sanigia melakukan gunting pita pembukaan kantor bersama yang terletak di Ruko Thamrin Boulevard nomor 61-62 Jababeka Kelurahan Sertajaya Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi tersebut.

Selanjutnya pemotongan tumpeng oleh Bupati Bekasi dan diberikan kepada ketua SMSI Bekasi Raya, Doni Ardon. (Don/Bam/Diens).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) DPC Kabupaten Lumajang, menerima data RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok)...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilkada 2024 yang diajukan pasangan calon (Paslon) 01, Ali Fikri -...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dugaan tambang pasir illegal di Kabupaten Lumajang kembali mencuat. Masyarakat meminta, aparat penegak hukum menindak...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Optimalisasi penunjang sarana dan prasarana sektor pertanian terus dilakukan di lingkup desa di Kabupaten Lumajang Jawa...

MEMOonline.co.id, Sampang- H inisial, pelaku pembunuhan terhadap inisial Y beberapa waktu lalu di desa Bapelle, kecamatan Robatal, kabupaten Sampang,...

Komentar