Foto: Pasangan Hendy Siswanto - Gus Firjaun melambaikan tangan menyapa para pendukungnya
Diiringi Ribuan Massa Pendukungnya, Hendy Siswanto - Gus Firjaun Daftar ke KPU Jember
Foto: Pasangan Hendy Siswanto - Gus Firjaun melambaikan tangan menyapa para pendukungnya
MEMOonline.co.id, Jember - Dengan mengenakan pakaian serba putih dan kopiah hitam, pasangan Hendy Siswanto - Gus Firjaun mendaftar ke komisi pemilihan umum (KPU) Jember sebagai calon kepala daerah setempat pada Pilkada serentak 9 Desember mendatang. Jum'at (4/9/20) kemarin.
Pilkada Sumenep 2020Sebelum berangkat ke KPU, pasangan dengan jargon 'Wes Wayae' ini sholat Jum'at di Masjid Roudlotul Muhlisin. Dikawal ribuan massa, Hendy Siswanto dan Gus Firjaun berjalan dari Posko Pemenangan menuju ke KPU Jember.
"Alhamdulillah hari ini kami bersama Gus Firjaun, dalam rangka Pilkada 2020 ini kami mendaftarkan ke KPU dengan beberapa partai pengusung kami, semua ada enam partai," ujar Hendy usai mendaftar di KPU.
Enam partai pengusung tersebut diantaranya, Partai Nasdem, Demokrat, PKS, PPP, Berkarya dan terakhir Gerindra.
"Total ada 29 kursi di Parlemen, syarat maju kan 10, jadi sudah memenuhi syarat. Sekarang sedang proses mudah-mudahan tidak ada kendala," ujarnya.
Bila ada kendala, Hendy menegaskan akan melengkapi keesokan harinya atau lusa. Menurutnya ini adalah keuntungan daftar hari pertama, selanjutnya Hendy mengaku akan menyapa masyarakat dan terjun ke daerah-daerah pinggiran untuk melakukan sosialisasi visi dan misi kepada masyarakat.
"Saya berharap Pilkada hari ini menjadi Pilkada yang membahagiakan, karena saat ini kita sedang sedih dengan kondisi Jember yang seperti ini apalagi saat ini sedang pandemi," ucap Hendy.
Disinggung soal pasangan Hendy Siswanto dan Gus Firjaun yang dikawal ribuan massa, Ketua Bawaslu Jember Imam Thobrony mengatakan, di tempat pendaftaran sudah dibatasi sementara yang di luar menjadi tanggung jawab kepolisian.
"Kami kemaren sudah koordinasi dengan kepolisian dan KPU untuk membatasi yang ada di dalam karena bagaimana pun juga protokol Covid harus diperhatikan. Kalau di luar tanggung jawab kepolisian," tandasnya. (Inul/Red)
THIS IS AN OPTIONAL
Technology
Kantongi RDKK, LIRA Siap Jadi Garda Terdepan Sejahterakan Petani 'Jangan Ada Penyelewengan Pupuk Subsidi'
MEMOonline.co.id, Lumajang- LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) DPC Kabupaten Lumajang, menerima data RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok)...
Gugatan Ditolak MK, Paslon Fikri - Unais Gagal Batalkan Hasil Pilkada Sumenep
MEMOonline.co.id, Sumenep- Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilkada 2024 yang diajukan pasangan calon (Paslon) 01, Ali Fikri -...
Illegal Mining di Lumajang Mencuat. Tosan : Saya Khawatir Terjadi Salim Kancil Jilid 2
MEMOonline.co.id, Lumajang- Dugaan tambang pasir illegal di Kabupaten Lumajang kembali mencuat. Masyarakat meminta, aparat penegak hukum menindak...
Demi Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Pemdes Tumpeng Lumajang Genjot Swasembada Pangan
MEMOonline.co.id, Lumajang- Optimalisasi penunjang sarana dan prasarana sektor pertanian terus dilakukan di lingkup desa di Kabupaten Lumajang Jawa...
Sempat Kabur, Pelaku Pembunuhan di Robatal Sampang Ditangkap di Probolinggo
MEMOonline.co.id, Sampang- H inisial, pelaku pembunuhan terhadap inisial Y beberapa waktu lalu di desa Bapelle, kecamatan Robatal, kabupaten Sampang,...
Komentar