Pemkab Pamekasan Launching Team Pemburu Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19

Foto: Bupati Pamekasan saat memakaikan rompi pada Team Hunter
541
ad

MEMOonline.co.id, Pamekasan - Pemerintah Kabupaten Pamekasan bersama TNI-Polri melaunching Team Mobile Covid-19 Hunter, di Mandhâpa Aghung Ronggosukowati Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Sosialisasi Perwali No.78 2020
Sosialisasi Perwali No.78 2020

Team Mobile Covid-19 Hunter, merupakan upaya Pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 dan nantinya akan difungsikan untuk memburu pelanggar protokol kesehatan.

Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam, S. Psi menyampaikan, Pemerintah telah melakukan edukasi kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Dalam hal ini, Pemerintah akan lebih dalam melakukan penindakan.

"berat rasanya kita melakukan pendisiplinan dengan penindakan ini, karena ini perintah dari Presiden dan Gubernur. Kami juga diminta untuk membuat Perbup tentang menegakkan disiplin serta melakukan penindakan kepada seluruh elemen masyarakat yang tidak menggunakan masker atau tidak melakukan protokol kesehatan Covid-19," katanya.  Rabu malam (16/09/2020).

Penindakan yang dilakukan Pemerintah. Menurutnya, untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat. Bahkan, nantinya akan bersilaturahim dengan beberapa tokoh dan organisasi kemasyarakatan untuk bersama-sama melindungi masyarakat dari Covid-19.

"langkah ini kita lakukan sebagai wujud dalam melaksanakan Inpres dan Pergub serta Perbup tentang penegakan disiplin memakai masker dan protokol kesehatan," ucapnya.

Sementara itu, sejumlah 4 unit mobil Team Hunter yang akan difungsikan untuk memburu para pelanggar protokol kesehatan dan tetap berorientasi memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Semangatnya itu tetap melakukan pembinaan. Tetapi kalau pembinaan sudah kita lakukan maka akhirnya kita adakan penindakan. Penindakan ini merupakan pilihan akhir setelah melakukan edukasi dan tidak dilaksanakan dengan disiplin oleh masyarakat," tegasnya.

Pemkab Pamekasan sebelumnya telah melakukan operasi ke beberapa tempat publik,  bekerjasama dengan TNI-Polri dan Satpol-PP mengedukasi masyarakat untuk disiplin menggunakan masker.

"Sekarang kalau tidak menggunakan masker, ditambah lagi dengan penegakan aturan akan di sanksi karena tidak disiplin," tutupnya. (Adv/Rofiuddin).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Surabaya- Ratusan demonstran dari Gerakan Arek Suroboyo (GAS), gabungan komunitas ojek online, buruh, mahasiswa, dan warga Surabaya...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep menyerahkan penetapan pemenangan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati terpilih...

MEMOonline.co.id, Lumajang- LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) DPC Kabupaten Lumajang, menerima data RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok)...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilkada 2024 yang diajukan pasangan calon (Paslon) 01, Ali Fikri -...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dugaan tambang pasir illegal di Kabupaten Lumajang kembali mencuat. Masyarakat meminta, aparat penegak hukum menindak...

Komentar