Azis Syamsuddin: TNI dan Polri Harus Punya Tolak Ukur Selesaikan KKB Papua

Foto : Aziz Syamsuddin
928
ad

MEMOonline.co.id, Jakarta - Wakil ketua DPR RI, Azis Syamsuddin, mengucapkan turut berduka cita terhadap personel TNI yang tewas di Intan Jaya Papua. Untuk itu dirinya mendesak TNI dan Polri segera menyelesaikan Konflik Papua yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersebut. 

Sosialisasi Perwali No.78 2020

Aziz juga menegaskan agar TNI dan Polri memiliki tolak ukur supaya peristiwa tersebut tidak berulang dan berkepanjangan serta menambah korban jiwa berjatuhan.

"Jangan sampai Negara kalah dengan sekelompok KKB. Sudah cukup jumlah aparat keamanan dan warga sipil yang tewas akibat KKB" Kata Azis Syamsuddin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (20/9/2020).

Politisi Golkar itu juga mengharapkan aparat keamanan dapat menjaga situasi tetap kondusif, sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman dalam melakukan aktifitasnya. 

Jangan sampai peristiwa ini, tambah Aziz, dimanfaatkan oleh pihak-pihak lain yang memanfaatkan kesempatan untuk menguasai Papua.

"Peran pemuka agama dan tokoh adat setempat sangatlah penting untuk melakukan komunikasi dan kordinasi serta informasi dalam menyelesaikan permasalahan ini" pungkas Aziz. (Bam/Diens).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Surabaya- Ratusan demonstran dari Gerakan Arek Suroboyo (GAS), gabungan komunitas ojek online, buruh, mahasiswa, dan warga Surabaya...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep menyerahkan penetapan pemenangan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati terpilih...

MEMOonline.co.id, Lumajang- LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) DPC Kabupaten Lumajang, menerima data RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok)...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilkada 2024 yang diajukan pasangan calon (Paslon) 01, Ali Fikri -...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dugaan tambang pasir illegal di Kabupaten Lumajang kembali mencuat. Masyarakat meminta, aparat penegak hukum menindak...

Komentar