MEMOonline.co.id, Jember - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim), Kapolres Jember, AKBP. Aris Supriyono S.I.K.,M.si, memilih pendekatan persuasif ke semua masyarakat untuk menciptakan Pilkada 2020 yang damai dan mematuhi Protokol Kesehatan.
"Pada saat pelaksanaan pilkada yang dilaksanakan pada tanggal 9 Desember mendatang, kami siap menerjunkan anggota kepolisian guna untuk menjaga keamanan dalam kontestasi politik pilbup/wabup jember," kata Kapolres. Kamis (15/10/2020)
Kapolres mengatakan, Polres Jember siap menerjunkan kekuatan penuh untuk mengamankan' pelaksanaan pilkada nanti.selain anggota dari kepolisian, juga diterjunkan anggota TNI serta Satpol-PP pemkab Jember.
“Kami menghimbau Kepada seluruh masyarakat Jember untuk selalu menjaga kondusifitas di wilayah Jember menjelang Pilkada pada tanggal 9 Desember mendatang, mari bersama-sama kita ciptakan kondisi yang kondusif supaya Pilkada ini menjadi Pilkada yang damai aman dan tentram buat kita semua," ungkapnya.
Kapolres juga berpesan, bagi masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya nanti pada waktu pencoblosan, jangan lupa selalu menjaga protokol kesehatan.
"Di tengah pandemi covid-19 ini kita harus selalu menjaga kesehatan, agar kita terhindar dari wabah virus korona, dengan cara mengedepankan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, dan menghindari kerumunan pada saat pelaksanaan pencoblosan nanti," pungkasnya.
Kapolres menambahkan, kepada masyarakat, khusunya masyarakat Jember untuk tidak percaya dengan berita hoax yang tersebar, dan hindari perjudian, karena dalam setiap pemilihan entah itu Pilpres, Pilkada, Pilbug, da Pilkades di sinyalir pasti ada perjudian, dan apabila mendapatkan informasi tersebut segera laporkan ke Polres, Polsek atau Bhabinkamtibmas.
“Menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jember, untuk tidak percaya kepada berita yang belum jelas asal-usulnya atau hoax, apabila masyarakat menemukan berita hoax untuk segera laporkan ke pihak yang berwajib, agar langsung bisa di tindak oleh anggota,” pungkasnya. (Inul/red).