![](/img/full/?file=1604399617-IMG_20201103_172341.jpg)
MEMOonline.co.id, Bangkalan - Dana insentif daerah (DID) yang telah diberikan oleh pemerintah pusat untuk kabupaten Bangkalan hingga kini belum terealisasi. Padahal, saat ini telah memasuki akhir tahun dan dana tersebut harus digunakan untuk pemulihan dampak Covid-19.
Ketua DPRD Bangkalan, Muhammad Fahad mengatakan, saat ini dana tersebut masih dalam proses realisasi. Namun, bentuk konkrit realisasinya hingga kini belum nampak.
"Masih proses realisasi, kita dapat DID sebesar Rp 27, 4 Milyar," ucapnya, Selasa (03/11/2020).
Ia mengatakan, nantinya pemerintah akan mengalokasikan dana DID sebesar Rp 20 milyar untuk pemulihan ekonomi. Sementara sisanya akan digunakan untuk bidang kesehatan.
"Bentuknya untuk pemulihan ekonomi bisa berupa pembangunan IKM, infrastruktur penunjang perekonomian, dan lainnya," tambahnya.
Diketahui, dana DID di dinas kesehatan hanya sebesar Rp 2,3 milyar yang nantinya akan digunakan untuk pembelian mobil operasional, alat kesehatan serta APD.
Fahad menambahkan, penggunaan dana DID tersebut bisa digunakan setelah pembahasan APBD perubahan. Sehingga, paska pembahasan beberapa waktu lalu,kini DID dalam proses realisasi.(julian/red)