MEMOonline.co.id, Jember - Baliho yang berbau provokatif di depan Gedung DPRD Jember diturunkan.
Penurunan baliho tersebut dipimpin langsung Kapolres Jember pada sabtu (7/11) pagi.
Haris Alfianto, Ketua Umum Komando Gagak Hitam Perkasa, mengapresiasi langkah kapolres Jember. Karena baliho tersebut mengandung provokatif dan akan membahayakan keamanan di wilayah Kabupaten Jember.
“Baliho yang sudah dipasang pihak lawan yang berupa baliho provokatif dan menyebarluaskan dokumen rahasia Negara, sudah diturunkan oleh Kapolres Jember," kata Haris dalam rekaman suara yang beredar luas di media sosial.
Menurutnya, Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin sangat bijaksana mendengarkan keinginan masyarakat, itu semua demi masyarakat Jember kedepan.
“Alhamdulillah gerakan kita tadi malam berhasil dan Kapolres sangat bijaksana memenuhi surat saya selaku Ketua Komando Gagak Hitam Perkasa,” ujarnya.
Haris Alfianto mengatakan, hal ini sebagai langkah awal Kapolres Jember untuk menertibkan semua tindakan diluar hukum dalam Pilkada Jember 2020.
“Ini langkah awal yang baik bagi Kapolres Jember untuk menertibkan dan membuat Jember aman dan kondusif,” terangnya.
Dirinya mengajak masyarakat Jember untuk menjaga Pilkada Jember 2020 berlangsung aman, tertib, damai dan bisa saling mengingatkan agar jangan mudah terhasut dan terpancing untuk melakukan tindakan diluar hukum yang merugikan orang banyak.
“Masyarakat tidak akan terpancing dengan provokasi murahan. Anda akan berhadapan dengan rakyat Jember, kalau mencoba provokasi dan mencederai Pilkada 2020. Gagak Hitam tidak akan membiarkan anda merusak Pilkada Damai di Jember,” tegasnya.(Inul/red)